AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina akan membongkar tujuh MiG-25 Foxbat Rusia yang sudah teronggok dan akan menggunakan suku cadangnya.
Tujuh pesawat tempur pencegat itu merupakan bagian dari paket 800 aset bergerak milik Rusia yang disita oleh Ukraina setelah dokumen hukum yang rumit, kata Kementerian Ekonomi Ukraina seperti dikutip Defense Express.
Selain pesawat, terdapat aset-aset usang lainnya seperti tank, kendaraan pengangkut, peralatan konstruksi, dan lainnya.
Kementerian menyatakan, aset bergerak seperti mobil, truk, peralatan khusus akan bermanfaat bagi perekonomian Ukraina sekaligus memperkuat kemampuan pertahanan negara di garis depan.
Berdasarkan Undang-undang Tentang Prinsip Dasar Penyitaan Paksa di Ukraina atas Benda Milik Federasi Rusia dan Penduduknya, penyitaan dilakukan tanpa kompensasi atau penggantian apa pun, jelas Kementerian Ekonomi Ukraina.
Hanya saja, Kementerian Ekonomi Ukraina tidak menjelaskan dari mana ketujuh pesawat tempur MiG-25 Rusia itu berasal dan komponen spesifik apa yang dapat diambil darinya untuk digunakan pada pesawat tempur Ukraina.
MiG-25 dipensiunkan dari layanan oleh Ukraina dan Rusia pada akhir tahun 1990-an setelah Uni Soviet bubar.
Salah satu kemungkinannya, tujuh MiG-25 tersebut adalah yang dulu sedang menjalani perbaikan di perusahaan pertahanan Ukraina, tetapi tidak pernah diklaim oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
-JDN-