Dukung Israel yang telah menyatakan perang dengan Hamas, AS geser kapal induk USS Gerald R. Ford ke Laut Mediterania

USS Gerald R Ford - CVN-78US Navy

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat mengatakan pihaknya menggeser kapal induk nuklir USS Gerald R. Ford (CVN-78) ke Laut Mediterania untuk mendekati Israel. Kapal pembawa puluhan jet tempur modern ini akan mendukung Israel yang secara resmi telah menyatakan berperang melawan Hamas.

Selain kapal induk, AS juga mengirimkan satu kapal penjelajah rudal dan empat kapal perusak, lapor BBC (9/10) mengutip pernyataan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Presiden AS Joe Biden telah menyatakan dukungannya terhadap Israel dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk menjaga keamanan Israel.

Biden menyampaikan pernyataannya setelah serangan mendadak Hamas pada Sabtu pagi di Israel selatan.

Hamas meluncurkan ribuan roket yang diarahkan ke Tel Aviv. Mereka juga melakukan penerobosan ke Israel dan menguasai pangkalan-pangakalan militer di dekat perbatasan.

Biden menyebut serangan Hamas sebagai serangan yang mengerikan dan belum pernah terjadi sebelumnya.

AS juga berupaya memverifikasi laporan bahwa warganya termasuk di antara mereka yang terbunuh dan ditawan, kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken.

Israel mengatakan lebih dari 600 orang tewas dan 100 orang diculik oleh Hamas.

Di Gaza, setidaknya 313 orang tewas akibat serangan udara balasan Israel, menurut pejabat Palestina.

Menteri Pertahanan AS mengatakan, kapal induk USS Gerald R. Ford dan kapal-kapal perang lainnya dikirim ke Laut Mediterania guna memberikan bantuan ke Israel. Bantuan militer lebih lanjut akan dikirim dalam beberapa hari mendatang.

Sementara itu, Presiden Iran Ebrahim Raisi telah menyatakan dukungannya terhadap serangan Hamas ke Israel. Ia mengatakan, Israel perlu dimintai pertanggungjawaban karena selama ini membahayakan bagi kawasan.

Hamas mengatakan Iran membantunya melancarkan serangan terhadap Israel dengan melibatkan roket, drone, dan militan yang menggunakan paramotor.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS belum melihat bukti keterlibatan langsung Iran, namun Iran telah membantu kelompok yang berbasis di Gaza selama bertahun-tahun.

“Hamas tidak akan menjadi Hamas tanpa dukungan yang diperolehnya selama bertahun-tahun dari Iran. Kami belum melihat bukti langsung bahwa Iran berada di balik atau terlibat dalam serangan ini. Namun dukungan selama bertahun-tahun sudah jelas,” kata dia dalam wawancara dengan ABC.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *