AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengunjungi pabrik pesawat Chkalov di Novosibirsk di wilayah Astrakhan barat daya Rusia, di mana ia mengadakan pertemuan dengan partisipasi manajemen perusahaan dan otoritas militer khusus.
Dalam kunjungan tersebut, Shoigu menuntut untuk meningkatkan produksi jet pembom tempur Su-34 dalam skala besar.
“Pesawat perang ini adalah pekerja keras utama, mereka melakukan empat, lima serangan setiap hari, jadi kita perlu meningkatkannya, cepatlah. Kami memiliki perusahaan yang lebih cepat dari jadwal untuk program 2024 tahun ini. Jadi kita perlu mengatur pekerjaan di sini juga,” kata Shoigu.
Menteri juga mencatat bahwa tahun ini, berkat upaya bersama dari industri dan Kementerian Pertahanan, pengiriman pesawat Su-34 baru dan peningkatan pesawat yang sudah digunakan oleh pasukan dapat dilakukan sesuai jadwal, seperti diwartakan Defence Blog (6/10).
Pesawat pembom tempur Sukhoi Su-34, yang dikenal NATO sebagai Fullback ini mewakili salah satu pesawat tempur garis depan AU Rusia yang lebih baru dan canggih.
Selama Operasi Militer Khusus di Ukraina, Su-34 telah menjadi andalan Rusia dalam melakukan penyerangan target strategis militer dan instalasi penting Ukriana.
Pesawat pembom tempur ini memiliki jangkauan maksimum 2.485 mil, dan muatan hingga 12.000 kg membawa rudal dan bom di bawah sayapnya.
-RBS-