AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Slowakia telah membekukan keputusan mengenai pemberian bantuan militer kepada Ukraina. Hal ini dilakukan setelah kelompok populis yang menentang bantuan militer untuk Kyiv memenangkan pemilihan parlemen, Kamis.
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Slowakia Martin Strizinec mengatakan kepada AFP, Presiden Slowakia Zuzana Caputova memiliki pandangan yang sama dengan perdana menteri yang akan keluar bahwa keputusan mengenai pertanyaan ini harus mencerminkan hasil pemilihan legislatif baru-baru ini.
Keputusan mengenai bantuan militer pada saat ini, ujarnya, akan menjadi preseden bagi pemerintahan baru. Ia menambahkan bahwa pemerintahan saat ini memiliki kekuasaan yang terbatas.
Sementara ini Caputova belum mengubah pendiriannya mengenai bantuan militer ke Ukraina dan dia akan terus mendukungnya.
Tokoh populis Robert Fico, yang berjanji mengakhiri bantuan militer untuk Ukraina, pada hariSenin ditunjuk untuk membentuk pemerintahan baru setelah partainya menempati posisi pertama dalam pemungutan suara hari Sabtu dengan 23 persen suara.
Sementara Slowakia Progresif, partai sentris yang pro-Ukraina, menempati posisi kedua dengan 18 persen suara.
-JDN-