CEFA Prancis pasok Ukraina dengan 8 jembatan ponton EFA: Intip kemampuan lengkapnya

Jembatan Ponton EFACEFA

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Prancis CEFA (Conception et Études de Fabrication d’Armements) akan memasok delapan self-propelled ponton EFA ke Ukraina. Hal ini diungkapkan oleh Ouest France pada 30 September 2023.

EFA (Engin de Franchissement de l’Avant atau Frontal Breaching Engine) adalah kendaraan rekayasa jembatan ponton.

Merupakan sistem penghubung dan pengangkutan amfibi serbaguna dengan kemampuan yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan kritis selama operasi militer tanpa menghambat manuver yang sedang berlangsung.

EFA menawarkan berbagai konfigurasi operasi, termasuk mode feri, mode rakit, mode jembatan ponton, mode jembatan biasa, dan penyeberangan celah kering.

Kemampuannya untuk siap digunakan dalam beberapa menit, bertransisi dari jalan raya ke sungai, merupakan keunggulan penting dalam situasi pertempuran yang berubah dengan cepat.

Salah satu fitur menonjol dari EFA adalah kemampuannya menangani beban berat, termasuk dalam Military Load Classification (MLC) 70, artinya mampu menopang beban hingga 70 ton.

Kemampuan ini memungkinkannya untuk menampung sebuah tank berat, dua tank ringan, atau beberapa kendaraan tempur infanteri, menjadikannya aset yang sangat berharga dalam logistik militer dan operasi penghubung.

Sifat otonom EFA merupakan faktor lain yang meningkatkan efisiensinya. Implementasinya hanya membutuhkan dua orang awak, sehingga menghilangkan kebutuhan peralatan atau kendaraan tambahan.

Dalam konfigurasi daratnya, EFA dapat menangani kemiringan transversal hingga 30 persen berkat suspensi hidrolik yang dapat disesuaikan pada dua gandar.

Kendaraan juga dapat mengatur tekanan ban saat berkendara, mencapai kecepatan hingga 80 km/jam di jalan raya, jangkauan jalan sekitar 700 km, dan memiliki kemampuan pendakian 50 persen.

Dalam hal operasi air, EFA menawarkan berbagai konfigurasi, termasuk mode feri dan mode rakit, yang mengakomodasi berbagai jenis muatan, termasuk tank berat, tank sedang, atau kendaraan tempur infanteri.

Selain mode feri dan rakit, EFA dapat digunakan dalam mode jembatan ponton, dimana beberapa EFA dapat digabungkan untuk operasi penyeberangan sungai.

Misalnya, pembuatan jembatan ponton sepanjang 100 meter membutuhkan 4 EFA dan dapat diselesaikan dalam waktu kurang lebih 15 menit dengan melibatkan maksimal delapan tentara.

EFA memiliki jangkauan di air 8 jam, dengan kecepatan air 3,8 m/detik saat tanpa muatan dan 3,1 m/detik saat dimuat. Dapat mencapai ketinggian tepian dengan kemiringan 30 persen yaitu 3,3 m saat kosong dan 3,7 m saat dimuat,

Mempersiapkan EFA untuk pengoperasian air adalah proses yang cepat. Pelampung dapat dipompa hanya dalam beberapa menit, dan jalur landai dapat dipasang hanya dalam waktu 30 detik.

EFA memiliki fitur penggerak 4 roda dan sistem kemudi 4 roda, gearbox otomatis 6 kecepatan, sistem penyesuaian tekanan ban, gandar yang dapat ditarik, kunci diferensial dan penyetel, dan sistem pemadam kebakaran otomatis.

EFA ditenagai oleh mesin MTU Diesel 560 kW dan dilengkapi dengan dua hidrojet yang dapat diputar 360 derajat, masing-masing menghasilkan daya 210 kW untuk penggerak perairan.

Dari segi dimensi, jika jembatannya ditarik, lebarnya 3,6 m, tinggi 4,1 m, dan panjang 12,6 m. Saat jembatan didirikan, panjangnya bertambah menjadi 23,7 m, dan lebarnya bertambah menjadi 4 m. Dalam mode feri, EFA berukuran panjang 34,5 m dan lebar 7 m.

Selain EFA Prancis, Ukraina sebelumnya telah menerima berbagai kendaraan AVLB (jembatan peluncuran kendaraan lapis baja), termasuk 34 kendaraan Biber (29 dari Jerman dan 5 dari Belanda), dua sistem M-3 dari Belanda, dan 18 kendaraan AVLB M60 dari Amerika Serikat.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *