Ukraina akan produksi drone serang T&G Aarok buatan Prancis: Mampu membawa munisi presisi berpemandu HAMMER

Drone serang Aarok buatan PrancisEDR

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Ukraina sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk memproduksi drone serang Aarok buatan perusahaan Turgis & Gaillard (T&G), harian terkemuka Prancis, La Tribune, melaporkan.

Diberitakan, perusahaan Ukraina yang tidak disebutkan namanya telah menandatangani perjanjian kerja sama produksi drone tersebut.

Untuk diketahui, Aarok adalah drone pendatang baru. Drone ini pertama kali diperkenalkan di pameran kedirgantaraan Paris Air Show 2023 lalu.

Aarok merupakan drone jenis MALE (Medium-Altitude, Long-Endurance) untuk peran ISR (Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian) serta misi penyerangan.

Untuk spesifikasinya, Aarok memiliki Berat Landas Landas Maksimum (MTOW) 5,4 ton dengan muatan total hingga 2.700 kg (termasuk muatan senjata 1.500 kg).

Pesawat dengan bentang sayap 21,9 m ini dibekali satu mesin turboprop Pratt & Whitney Canada (PWC) PT6 berkekuatan 1.200 hp. Aarok dapat beroperasi selama 24 jam penuh.

Paket ISR untuk Aarok akan menyertakan sensor optronik dan elektromagnetik berperforma tinggi, berupa Wescam MX-25 atau Euroflir 610 sebagai opsi.

Sebagai senjata pemukul, Aarok akan dipersenjatai dengan rudal udara permukaan buatan dalam negeri AASM Hammer yang diproduksi oleh Safran Electronics & Defense.

Aarok juga dapat dipersenjatai dengan rudal udara ke permukaan lainnya yakni AGM-114 Hellfire buatan Lockheed Martin, AS.

Dalam Perang Rusia-Ukraina yang telah dimulai sejak Februari 2022 lalu, militer Ukraina sebelumnya sangat mengandalkan drone serang Bayraktar TB2, meskipun saat ini sudah jarang terpantau kiprahnya.

-RBS-

One Reply to “Ukraina akan produksi drone serang T&G Aarok buatan Prancis: Mampu membawa munisi presisi berpemandu HAMMER”

  1. The input discusses Ukraine’s ongoing negotiations to produce the Aarok attack drone by Turgis & Gaillard (T&G). Aarok is a new medium-altitude, long-endurance drone designed for intelligence, surveillance, reconnaissance, and attack missions. It has a maximum takeoff weight of 5.4 tons and can carry up to 2,700 kg of payload, including a 1,500 kg weapon payload.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *