AIRSPACE REVIEW (airspace-review) – Perusahaan Electro Optic Systems yang berbasis di Australia, lebih dikenal sebagai EOS, telah mengonfirmasi bahwa Ukraina akan menerima sistem antidrone Slinger buatannya pada akhir 2023.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan ABC News, Matt Jones dari EOS menyatakan bahwa sepuluh Slinger diperkirakan akan dikirim ke Ukraina pada akhir tahun ini.
Slinger adalah sistem penangkal drone yang dirancang dan dikembangkan untuk menghadapi ancaman kontemporer berdasarkan pembelajaran di wilayah konflik seperti Ukraina.
Sistem ini menggabungkan radar, kanon 30 mm dengan amunisi yang dirancang khusus, serta teknologi penunjuk dan stabilisasi milik EOS untuk operasi kontra-drone.
Sistem ini mampu melacak dan menyerang berbagai drone termasuk versi kamikaze yang bergerak lebih dari 800 m jauhnya.
Slinger menawarkan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan rudal antipesawat untuk menjatuhkan terutama drone kecil berbiaya rendah.
Harga Slinger kurang dari 1,55 juta dolar per sistem. Cocok untuk menjatuhkan drone dengan biaya antara 155 hingga 1,550 dolar AS, seperti diwartakan Defence Blog (2/10).
Dilaporkan, bulan lalu Duta Besar Ukraina untuk Australia Vasyl Myroshnychenko telah melihat secara langsung selama pengujian bagaimana Slinger dapat menjatuhkan drone dengan tepat.
-RBS-