AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu produk buatan lokal yang tampil dalam pameran pertahanan Partner 2023 di Beograd Serbia beberapa waktu lalu adalah sistem artileri medan bergerak Aleksandar SPH.
Sistem ini dikembangkan oleh Yugoimport SDPR JP dan telah digunakan oleh tentara Serbia sejak tahun 2021.
Aleksandar mengusung howitzer kaliber 155 mm/52 yang dipasang pada sasis truk militer berpenggerak 8X8.
Sistem artileri dilengkapi dengan sistem pemuatan otomatis yang terletak di bagian belakang senjata dengan kapasitas 12 peluru siap ditembakkan.
Howitzernya dapat menembakkan enam peluru dalam waktu kurang dari satu menit. Selain itu, kotak penyimpanan yang terletak di belakang kabin kru menampung 12 cangkang tambahan.
Aleksandar kompatibel dengan seluruh rangkaian amunisi 155 mm standar NATO.
Sistem ini dapat menembakkan proyektil ERFB (Extend Range Full Bore) dengan jangkauan maksimum 37,5 km, proyektil ERFB BB (Long Range Artillery Projectiles) dengan jangkauan maksimum 49 km, dan VLAP (Velocity -enhanced Long-range Artillery Projectiles) dengan jangkauan maksimum 62 km.
Sistem senjatanya dipasang pada platform berputar yang dapat bergerak 30 derajat ke kanan dan kiri.
Dalam posisi menembak, dua dongkrak hidrolik di kedua sisi sasis truk dapat diturunkan ke tanah dari dalam kabin kru untuk menstabilkan kendaraan.
Untuk mengoperasikan Aleksandar dibutuhkan tiga awak yang terdiri dari pengemudi, komandan, dan seorang penembak.
Kabin awak terlindungi sepenuhnya, memberikan pertahanan terhadap tembakan senjata ringan dan pecahan peluru artileri.
-RBS-