AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) memiliki drone atau Unmanned Aerial System (UAS) baru buatan Austria, Schiebel Camcopter S-100.
Pendidikan operator drone ini diikuti 10 peserta dan telah dilaksanakan pada 11-28 September 2023 di Skuadron 700 Wing Udara 2 Puspenerbal, Sidoarjo, Jawa Timur.
Upacara penutupan pelatihan dipimpin oleh Komandan Puspenerbal Laksamana Muda TNl Dr. Imam Musani (29/9).
Dalam upacara penutupan pelatihan tersebut, ditampilkan uji kemampuan drone Camcopter S-100.
Dikatakan, penambahan satu unit drone Camcopter S-100 ini menambah kekuatan Puspenerbal untuk memantau dan mengamankan perbatasan maritim, seperti diberitakan Dispenal.
Terbang 6-10 jam
Schiebel Camcopter S-100 merupakan drone jenis helikopter. Pengembangannya dilakukan sejak 2002-2005. Hingga saat ini banyak negara menggunakannya, termasuk Australia dan Malaysia.
Camcopter 100 memiliki Berat Lepas Landas Maksimum (MTOW) 200 kg. UAS ini dapat terbang selama enam jam atau 10 jam dengan tambahan tangki bahan bakar.
Drone terbang dengan kecepatan maksimum hingga 220 km/jam (140 mph) dan ketinggian terbang maksimum 5.500 m (18.000 kaki).
Camcopter S-100 ditenagai mesin Diamond 41 kW (55 hp) dan dapat membawa berbagai muatan, seperti elektro-optik dan sensor inframerah.
Tautan radio utama antara stasiun bumi menempati pita 5030-5091 MHz. Tautan sekunder pada pita UHF akan beroperasi dalam rentang 433.2125 MHz hingga 434.4625 MHz.
-Poetra-