AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – United Aircraft Corporation (UAC), bagian dari Rostec, mengumumkan pengiriman jet tempur Su-57 Felon dan Su-35S Super Flanker kepada Angkatan Dirgantara Rusia (Russian Aerospace Forces/VKS).
Jumlah jet yang dikirimkan tidak dijelaskan, namun orang dalam perusahaan mengatakan pengiriman tersebut mencakup 6 Su-57 dan 2 Su-35S, ungkap Bulgarian Military (29/9)..
Dilaporkan, sektor manufaktur pesawat terbang Rusia, telah mencapai kemajuan besar dalam tingkat produksinya. Aliran peralatan tempur yang berkelanjutan ke Angkatan Bersenjata Rusia merupakan bukti akan hal ini.
Anak perusahaan Rostec lainnya, seperti Pabrik Penerbangan Komsomolsk-on-Amur, telah mencapai sinkronisasi yang luar biasa dalam operasi mereka.
Baru-baru ini mereka memasok serangkaian pesawat Su-57 dan Su-35S ke Angkatan Dirgantara Rusia sebagai bagian dari Perintah Pertahanan Negara yang sedang berlangsung.
Ke depan, armada pesawat baru tersebut dijadwalkan untuk dikirim ke pasukan Rusia sebelum akhir tahun 2023 ini.
CEO UAC Yury Slyusar menyampaikan, sisa jet tempur siluman generasi kelima yang akan dikirim pada tahun ini sedang menjalani perakitan akhir dan pengujian yang diperlukan di stasiun penerbangan.
Selain itu, tahun ini juga mereka telah menyerahkan dua unit Su-35S pada gelombang ketiga dan pesawat berikutnya dipersiapkan untuk produksi dalam waktu dekat.
Khusus untuk Felon, awalnya hanya satu Su-57 yang diterima VKS pada tahun 2020, diikuti oleh tiga Su-57 pada 2021, dan penambahan enam Su-57 di tahun 2022.
Namun, Rencana Persenjataan Negara saat ini memperkirakan bahwa jumlah Su-57 akan mencapai 22 unit pada akhir 2023. menyiratkan perlunya 12 pesawat tempur baru dalam tahun ini.
Rencana masa depan kelas jet tempur ini mengantisipasi produksi hampir 20 badan pesawat per tahun baik untuk penggunaan domestik maupun ekspor.
-RBS-
Awesome, indonesia need some for battle areas, just hopping come true