Partner 2023: Serbia tampilkan sistem pertahanan udara hibrida PASARS baru

PASARSVia Wikipedia

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Institut Teknik Militer (MTI) Serbia telah memperkenalkan modul sistem pertahanan udara bergerak PASARS (Protection and Anti-aircraft Self-propelled Artillery Rocket System) yang baru pada pameran pertahanan Partner 2023 di Beograd, Serbia.

Sistem PASARS baru ini menggabungkan empat sistem senjata sekaligus dalam satu platform, yakni sebuah kanon otomatis Bofors L/70 40 mm, rudal antipesawat Mistral 3+, Strela-2M, dan rudal antitank Malyutka 2T5.

Modul ini dapat dipasang pada kendaraan militer serba guna berpenggerak enam roda buatan lokal, baik FAP 2228 atau FAP 2026BS/AV.

Keserbagunaan ini memungkinkan PASARS untuk menjalankan peran ganda. Pertama melindungi pasukan darat dari ancaman dari udara dan kedua dari ancaman serangan berbasis darat.

Inti dari sistem PASARS ini terletak pada modul pertahanan udaranya, serangkaian persenjataan dan sensor terintegrasi yang dirancang untuk mitigasi ancaman secara tepat dan efektif.

PASARS dapat diandalkan untuk menetralisir rudal jelajah, helikopter, pesawat sayap tetap terbang rendah, hingga berbagai jenis drone. Termasuk juga untuk melawan kendaraan tempur lawan.

Kanon otomatis Bofors L/70 40 mm yang terkenal karena keserbagunaan dan efektivitasnya, memiliki jangkauan serangan vertikal 8.800 m dan jangkauan horizontal 11.800 m. Dengan kecepatan tembak maksimum 500 meter per detik.

Lalu rudal permukaan ke udara jarak pendek Mistral 3+ dapat menyerang target pada ketinggian hingga 6.000 m dan menyerang pada jarak mulai dari 500 m hingga 7.500 m. Rudal dapat meluncur dengan kecepatan maksimum 800 meter per detik,

Sementara rudal permukaan ke udara Strela-2M dapat menyerang target pada ketinggian mulai dari 50 m hingga 2.300 m dan pada jarak 500 m hingga 4.200 m. Kecepatan luncur maksimumnya mencapai 400 meter per detik.

Terakhir, rudal antitank (ATGM) Malyutka 2T5 dapat melawan beragam kendaraan perang hingga jangkauan maksimum 5.000 m dan kemampuan untuk menyerang target bergerak dalam jarak 750 m hingga 4.500 m.

Sistem PASARS dilengkapi dengan radar jarak pendek RPS-42 yang mampu mendeteksi, mengklasifikasikan, dan melacak semua jenis wahana udara.

PASARS juga dilengkapi jammer Counter-Unmanned Aerial Vehicle (C-UAV) yang dirancang khusus untuk menetralisir penerbangan drone dengan mengganggu sinyal komunikasi dan/atau subsistem GNSS. Sistem ini beroperasi dalam rentang frekuensi 400-6.000 MHz.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *