AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam parade militer memperingati HUT ke-75 Angkatan Bersenjata Korea Selatan pada 26 September 2023, terlihat rudal jelajah jarak jauh Taurus KEPD 350K.
Rudal udara ke permukaan dengan jangkauan lebih dari 500 km ini dimiliki oleh tiga negara yaitu Jerman, Spanyo, dan Korea Selatan.
Korea Selatan disinyalir memiliki setidaknya 267 rudal Taurus yang diperoleh pada kurun 2016-2020.
Rudal Taurus KEPD 350K diintegrasikan pada jet tempur F-15K Slam Eagle Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF).
Selain memiliki rudal Taurus KEPD 350K, pada bulan Oktober 2015, perusahaan kongsi Taurus Systems GmbH di mana Korea Selatan ada di dalamnya, mengungkapkan bahwa mereka juga mengembangkan versi lebih kecil dari rudal Taurus dengan kode KEPD 350K-2.
Rudal tersebut dirancang untuk digunakan pada pesawat tempur ringan FA-50 Fighting Eagle maupun T-50 Golden Eagle.
Jangkauan rudal dikurangi menjadi 400 km (250 mil) dan kecepatan jelajahnya Mach 0,6–0,9.
Pada bulan Desember 2016, Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) Korea Selatan mengungkapkan rencana untuk memulai pengembangan rudal udara ke darat jarak jauh buatan sendiri.
Pengembangan rudal jelajah jarak jauh pertama dalam negeri Korea Selatan ini resmi dimulai tahun 2023 dan dijadwalkan dapat digunakan mulai tahun 2028.
Rudal baru dengan jangkauan 500 km tersebut dibuat oleh LIG Nex1 dan Hanwha Aerospace dan akan diintegrasikan pada pesawat tempur KAI KF-21 Boramae.
-RNS-