Vietnam dan AS sedang melakukan negosiasi penjualan terbesar alutsista, Sumber: Satu skadron F-16 akan dikirim mulai tahun depan

F-16 USAFUSAF

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Vietnam dan Amerika Serikat dilaporkan sedang melakukan negosiasi untuk penjualan alutsista secara besar-besaran. Vietnam yang selama ini berkubu dengan Rusia, mulai mengalihkan perhatian kepada alutsista buatan AS.

Sebuah artikel di Reuters menyebut, rencana pengadaan alutsista oleh Vietnam dari AS merupakan yang terbesar dalam sejaran negara itu.

Penulis mengutip dua sumber yang tidak disebutkan namanya dan mereka mengetahui mengenai perjanjian yang dimaksud.

Ditambahkan bahwa kesepatakan Vietnam-AS dapat membuat China tidak nyaman terkait perselisihan Vietnam dan China di Laut Timur.

Sumber Reuters mengatakan bahwa paket senjata dapat dilaksanakan mulai tahun depan, termasuk pengadaan satu skuadron jet tempur F-16 AS ke Vietnam.

Menurut sumber Reuters lainnya, Washington sedang mempertimbangkan untuk menyusun persyaratan pembiayaan khusus untuk peralatan mahal yang dapat membantu Hanoi yang kekurangan uang untuk melepaskan diri dari ketergantungan tradisionalnya pada senjata murah buatan Rusia.

Vietnam menghabiskan sekitar 2 miliar USD setiap tahunnya untuk mengimpor senjata. Washington optimistis bahwa dalam jangka panjang Pemerintah Vietnam dapat mentransfer sebagian dari anggaran tersebut untuk pengadaan sistem persenjataan dari AS atau sekutunya, termasuk Korea Selatan dan India.

-RNS-

2 Replies to “Vietnam dan AS sedang melakukan negosiasi penjualan terbesar alutsista, Sumber: Satu skadron F-16 akan dikirim mulai tahun depan”

  1. Melihat tetangga satu kawasannya yang juga jor-joran beli alutsista canggih serta tensi di LCS dengan Tiongkok yang cukup tinggi tak heran jika Vietnam langsung melakukan hal yang sama.

    Satu skuadron F-16 dari US ini apakah F-16 Viper seperti yang dulu ditawarkan US ke Indonesia? Jika terlaksana tahun depan Vietnam bakal duetkan F-16 dengan Su-27/Su-30 miliknya persis seperti kita.

    1. Apalagi Rusia sebagai pengekspor utama alusista Vietnam yg selama ini sangat diam soal isu lCS mungkin secara gak langsung Rusia lebih memihak China yg jauh lebih menguntungkan daripada Vietnam apalagi Alusista Vietnam seluruhnya hampir mirip dengan yg dimiliki China sehingga jika terjadi eskalasi yg jauh lebih tinggi membeli senjata dari Amerika bisa jadi salah satu opsi terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *