Irak dilaporkan telah memperoleh drone pengintai serang CH-5 dari China

CH-5 droneXinhua

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Irak dilaporkan telah memperoleh drone pengintai serang CH-5 dari China dalam jumlah yang tidak disebutkan. Drone ini kerap disebut sebagai pesaing drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat.

Sejumlah akun Open Source Intelligence (OSINT) mengunggah sertifikat pelatihan teoretis, praktis, dan penerbangan UAV CH-5 melalui media sosial X.

Dalam sertifikat itu terlihat Science and Technology Co., Ltd, Kantor Atase Militer, dan Kedutaan Besar Irak di China. Bagian-bagian tertentu dari sertifikat itu telah dikaburkan. Meski demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai hal ini.

Pada bulan April lalu, Komando Penerbangan Angkatan Darat Irak (IAAC) diberitakan telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi drone kombatan CH-5 dari China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC).

Diungkapkan juga bahwa Irak berencana melakukan pengadaan suku cadang untuk armada CH4B UCAV yang telah mereka peroleh pada tahun 2015.

Mirip dengan drone General Atomics MQ-9 Reaper, CH5 menawarkan jangkauan mengesankan melebihi 10.000 km dan ketahanan penerbangan 60 jam yang luar biasa.

Drone ini dapat membawa hingga 16 rudal, dengan kapasitas muatan 3 ton.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *