Investasi 218 juta USD, Korea Selatan mengembangkan rudal penghancur bunker jarak jauh

KTSSM-IIADD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Korea Selatan telah mengucurkan investasi sebesar 290 miliar won (218 juta USD) untuk mengembangkan Rudal Permukaan ke Permukaan Taktis Korea (KTSSM)-II jarak jauh.

Rudal presisi yang ditingkatkan dan dipandu GPS ini mampu menembus bunker serta terowongan bawah tanah yang keras.

KTSSM-II akan dipasang di kendaraan dan memiliki jangkauan serta penetrasi yang lebih besar dibandingkan pendahulunya.

Empat rudal dapat ditembakkan secara bersamaan dari landasan peluncuran tetap.

Rudal baru tersebut kemungkinan memiliki jangkauan 300 kilometer (186 mil), lapor Yonhap.

Pembangunan rudal akan berlangsung mulai September 2023 hingga Desember 2027.

Produsen prototipe rudal akan menandatangani kontrak setelah beberapa putaran seleksi, kata Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) tanpa mengungkapkan identitasnya.

“Dengan berhasil mengembangkan Senjata Berpemandu Permukaan-ke-Permukaan Taktis-II, kekuatan inti dari sistem tiga sumbu, kami akan secara signifikan memperkuat kemampuan kami untuk merespons ancaman provokasi musuh dan memperluas ekspor industri pertahanan di masa depan,” ujar Direktur Divisi Senjata Terpandu DAPA Jeong Jae-jun.

Perusahaan Hanwah Korea Selatan akan memimpin pengembangan KTSSM dalam kemitraan dengan Badan Pengembangan Pertahanan (ADD) yang didanai negara.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *