AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua jet tempur Su-30MKI menyambut kedatangan pesawat C295 pertama Angkatan Udara India (IAF) yang dibeli dari Airbus, hari ini.
Rencananya pesawat akan diserahkanerimakan kepada IAF dalam upacara resmi pada tanggal 25 September 2023 di Stasiun Angkatan Udara Hindan.
Seperti diketahui, India mengakuisisi 56 C295 dari Airbus Defence and Space senilai 2,65 miliar USD.
Dari jumlah tersebut, Airbus akan mengirimkan 16 pesawat dalam kondisi terbang ke India. Sementara 40 unit lainnya akan diproduksi di fasilitas Vadodara di Gujarat, India.
Tata Advaced Systems Limited (TASL) dari India dan Airbus Defence and Space dari Eropa berkolaborasi membangun konsorsium untuk memproduksi pesawat angkut militer C295 di India.
Peletakan batu pertama pembangunan fasilitas pabrik manufaktur untuk pesawat idi Vadodara, Gujarat, India telah dilakukan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi pada 30 Oktober 2022.
Program pembuatan pesawat CN295 di dalam negeri India merupakan bagian dari kampanye “Make In India” yang telah dicanangkan oleh New Delhi dan merupakan keharusan dari setiap pembelian alutsista dari negara asing.
Konsorsium akan memproduksi 13.400 komponen, 4.600 sub-rakitan, dan tujuh rakitan komponen utama pesawat angkut C295.
Sementara Airbus sendiri di antaranya akan menyediakan mesin, roda pendarat, avionik, dan perangkat Peperangan Elektronik (EW).
Perusahaan Bharat Electronics juga akan memasok perangkat EW untuk CN295.
Pengiriman 16 C295 dari fasilitas Airbus Defence and Space dilaksanakan mulai September 2023 hingga Agustus 2025.
Kemudian pengiriman pesawat C295 produksi konsorsium di India akan dimulai pada September 2026.
Lebih dari 125 pemasok usaha mikro, kecil, dan menengah India akan dilibatkan dalam proyek produksi 40 CN295 ini.
Setelah 56 pesawat berhasil diproduksi dan dikirim ke IAF, perusahaan konsorsium akan diizinkan untuk menjual atau mengekspor pesawat produksi di India ke operator sipil dan ke negara-negara yang diizinkan oleh pemerintah India.
-RNS-