AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut AS (USN) telah memberikan memberikan kontrak kepada Galangan Austal USA senilai 91,5 juta dolar AS untuk merancang dan membangun tiga kapal LCU 1700 (Landing Craft Utility 1700).
Kontrak yang ditandatangani pada 7 September tersebut juga mencakup opsi penambahan sembilan kapal dan dukungan terkait.
Kelas LCU 1700 dirancang untuk menggantikan kelas LCU 1650 yang lama, dengan sistem yang dimodernisasi dan ditingkatkan.
Kapal baru ini memiliki konfigurasi roll-on/roll-off dengan haluan dan buritan yang dikontrol secara hidrolik.
Hal ini memungkinkan mereka membangun jalan lintas atau jembatan untuk mengakses area pendaratan yang sangat dangkal dan belum dikembangkan.
LCU 1700 juga akan kompatibel dengan ‘refit wells’ pada kapal perang amfibi Angkatan Laut AS saat ini, termasuk kelas LHD, LPD, LSD, dan LHA, tanpa memerlukan modifikasi kapal.
Untuk dimensinya, LCU 1700 memiliki panjang 42,3 m, lebar 9,4 m, dan draft 1,6 m. Kapal ditenagai oleh dua mesin diesel CAT C18, masing-masing menghasilkan daya 600 hp.
Kapal mampu mencapai kecepatan maksimum 11 knot dan memiliki daya jelajah maksimum 1.200 mil laut. Awak kapal terdiri dari 14 orang, termasuk dua perwira dan 12 bintara.
LCU 1700 memiliki kapasitas muatan 170 ton dan dapat membawa dua tank tempur utama (MBT) M1 Abrams atau 350 pasukan tempur.
USN awalnya berencana membeli 30 LCU-1700, namun masih belum jelas bagaimana konstruksi akan dibagi antara Austal USA dan Swiftships LLC, pembuat LCU 1700 saat ini.
Karena berbagai tantangan yang dihadapi oleh Swiftships, termasuk masalah tenaga kerja dan ketersediaan material, Angkatan Laut AS akhirnya menunjuk Austal USA sebagai sumber kedua untuk pembangunan LCU 1700 tersebut.
-RBS-