Tank Challenger 3 akan dilengkapi sensor kubah akurat buatan Quantic Thistle

Challenger 3UK MoD

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rheinmetall BAE Systems Land (RBSL) pada 13 September telah memberikan subkontrak senilai 6 juta poundsterling kepada Quantic Thistle, sebuah perusahaan khusus yang berbasis di Inggris yang terkenal dengan keahliannya dalam teknologi sensor.

Kolaborasi ini akan meningkatkan kemampuan Tank Tempur Utama (MBT) Challenger 3.

Quantic Thistle akan memasok RBSL dengan TDU (Turret Displacement Unit), yang menyediakan data posisi kubah (turret) yang tepat ke sistem Challenger 3.

Perjanjian dengan Quantic Thistle mencakup penyediaan encoder yang akan melengkapi persenjataan utama Challenger 3 dengan kemampuan sensor yang dapat diandalkan dan sangat akurat.

Sebagai komponen dari pengaturan ini, Quantic Thistle akan menghadirkan TDU, elemen penting dalam sistem turret baru tank.

Unit ini akan menawarkan data posisi turret yang akurat, sehingga meningkatkan efisiensi operasional kendaraan secara keseluruhan.

Pekerjaan ini akan dilakukan di fasilitas manufaktur Quantic Thistle di Edinburgh, yang saat ini sedang menjalani perluasan untuk mengakomodasi hal ini dan kontrak penting lainnya.

Selama 18 bulan ke depan, fasilitas ini direncanakan akan diperluas dua kali lipat, yang mencerminkan potensi pertumbuhan yang melekat dalam kemitraan ini.

Quantic Thistle, sebelumnya dikenal sebagai Thistle Design MMC Ltd dan bagian dari Quantic Electronics Group, dikenal memiliki kemahiran dalam merancang sensor untuk diaplikasikan kepada peralatan perang darat, udara, dan laut.

Sensor ini telah digunakan pada kendaraan tempur seperti Challenger, Warrior, Scimitar, AJAX, pesawat Hawk, kapal perang Type 45 dan Type 26, kapal induk kelas Queen Elizabeth, serta kapal selam kelas Astute dan Dreadnought.

Tank Challenger 3 generasi baru, penerus Challenger 2, memperkenalkan kemajuan penting di beberapa bidang utama.

Yang paling menonjol, tank ini menampilkan kanon smoothbore 120 mm baru dengan kemampuan memanfaatkan amunisi global yang canggih sehingga meningkatkan daya tembaknya.

Komandan tank akan mendapat manfaat dari serangkaian alat bidik baru yang meningkatkan kemampuan penargetan untuk operasi siang dan malam.

Kemudian solusi lapis baja yang ditingkatkan akan memberikan peningkatan kemampuan pertahanan di medan perang, sementara Sistem Perlindungan Aktif (APS) akan memungkinkan tank untuk mendeteksi dan menetralisir ancaman yang masuk.

Selain itu, keserbagunaan Challenger 3 juga makin bertambah, turretnya dapat dengan mudah dipasang ke tank pasukan sekutu dan mitra global lainnya.

Mobilitas tank juga akan mengalami peningkatan yang signifikan melalui peningkatan mesin dan sistem suspensi hidrogas baru.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *