AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Rheinmetall telah memperkenalkan sistem senjata antitank cerdas baru, Area Defense Weapon (ADW) pada pameran pertahanan DSEI 2023 di London.
Sistem ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan operasi senjata gabungan dengan menyerang dan menetralisir kendaraan lapis baja musuh, khususnya menghadapi Tank Tempur Utama (MBT).
ADW dilengkapi dengan serangkaian sensor, termasuk sensor pasif dan aktif, yang memungkinkannya mengawasi lingkungan operasionalnya ke segala arah.
Kemampuan pengawasan ini meningkatkan kesadaran situasional dan memfasilitasi identifikasi dan keterlibatan target yang lebih efektif.
Fitur penting dari ADW adalah sistem serangan puncaknya, yang mengirimkan submunisi sekering sensor SMArt 155 dari posisi tinggi di atas target.
Metode ini bertujuan untuk mengeksploitasi permukaan atas kendaraan lapis baja yang seringkali kurang terlindungi, sehingga meningkatkan kemungkinan penetrasi dan kerusakan.
Submunisi SMArt 155 dirancang untuk menyerang target lapis baja pada jarak melebihi 100 m.
ADW menawarkan fleksibilitas penempatan, dengan pilihan penempatan manual, peluncuran dari kendaraan logistik, penempatan melalui sistem dispenser ranjau, atau penembakan dari artileri roket, sehingga memungkinkan adaptasi terhadap berbagai skenario dan medan medan perang.
Berkat rangkaian sensor canggihnya, ADW dapat beroperasi secara independen dalam wilayah operasional yang ditentukan, mendeteksi dan menyerang target secara mandiri, mengurangi kebutuhan akan intervensi manusia terus-menerus dan berpotensi meningkatkan waktu respons.
Sebagai bagian dari sistem jaringan untuk operasi multidomain, ADW dapat berkomunikasi dengan aset lain di medan perang.
Sistem ini dapat diaktifkan, dinonaktifkan, atau diprogram ulang dari jarak jauh, memfasilitasi tindakan terkoordinasi dan penyebaran hambatan sesuai kebutuhan.
ADW dapat diprogram ulang untuk berfungsi sebagai penghalang bagi pasukan musuh, menghambat pergerakan mereka dan memberikan keuntungan taktis bagi pasukan sahabat, sehingga menambah lapisan kegunaan strategis pada senjata tersebut.
Untuk spesifikasinya, ADW memiliki bobot kurang lebih 25 kg dan diameter 23 cm. Desainnya yang diperkuat peluncurannya memastikan ketahanan selama penerapan dan transportasi.
-RBS-