AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Milrem Robotics asal Estonia telah memperkenalkan Kendaraan Darat Tempur Tak Berawak (Combat UGV) THeMIS baru yang dilengkapi dengan amunisi berkeliaran (Loitering Munition).
Dengan persenjatan baru ini, THeMIS UGV dapat menyerang target jauh di belakang garis musuh.
Sistem canggih ini menggabungkan drone kamikaze taktis Hunter 2-S yang dikembangkan oleh Halcon.
Sistem ini diperkaya dengan kemampuan Kecerdasan Buatan (AI), memberdayakan pasukan garis depan untuk secara efisien mendeteksi, melacak, dan secara tepat menetralisir sasaran.
Pasukan lawan, kendaraan taktis ringan, dan kendaraan lapis baja, dapat dilahap oleh sistem ini.
Drone kamikaze Hunter 2-S memiliki kemampuan secara mandiri mengikuti jalur penerbangan yang telah ditentukan untuk mencapai area target yang ditentukan.
Sistem ini juga dapat berkoordinasi secara lancar dengan drone lain dalam kelompoknya dan tetap berada di sekitarnya sambil mencari dan mengategorikan target potensial.
Hunter 2-S membawa muatan 2 kg, dapat mencapai ketinggian jelajah 500 m, dan mempertahankan kecepatan terbang 25 meter per detik, dengan total waktu penerbangan tersedia 45 menit.
Platform THeMIS UGV sendiri telah teruji dalam pertempuran. Sistem ini dirancang untuk memberikan dukungan penting kepada unit infanteri yang diturunkan dalam medan perrang.
Dilengkapi dengan Milrem Intelligent Functions Kit (MIFIK), memberikannya mobilitas independen, mencakup fitur-fitur seperti navigasi titik ke titik serta deteksi rintangan dan penghindaran.
-RBS-