AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Swedia pada 13 September telah menandatangani kontrak signifikan dengan BAE Systems untuk memesan tambahan 48 sistem Self-Propelled Howitzer (SPH) Archer 155 mm dengan nilai kontrak sekitar 500 juta dolar AS.
Sistem yang dipesan ini akan diintegrasikan ke dalam kendaraan militer Rheinmetall MAN (RMMV) HX2 8X8. Unit pertama dijadwalkan akan dikirim ke Angkatan Darat Swedia pada tahun 2025.
Kontrak tersebut ditandatangani oleh BAE Systems dan Administrasi Materiel Pertahanan Swedia (FMV), untuk memperkuat Angkatan Bersenjata Swedia.
Saat ini, selain digunakan oleh Angkatan Darat Swedia, Inggris juga telah memilih sistem Archer 155 mm dan Ukraina juga mengoperasikannya.
Angkatan Darat Inggris baru-baru ini menerima 14 unit pertamanya sebagai pengganti sementara 32 sistem artileri AS90 yang telah disumbangkan ke Angkatan Bersenjata Ukraina.
Swedia telah memberi Ukraina sistem artileri Archer 155 mm sebanyak delapan unit bersama dengan 10 Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2 Stridsvagn 122.
Mengenai Archer 155 mm, adalah sistem SPH beroda yang dikembangkan oleh BAE Systems AB Swedia, anak perusahaan BAE Systems PLC yang berpusat di Inggris.
Archer dilengkapi dengan meriam kaliber 155mm/L52 yang mampu menembakkan berbagai jenis amunisi, termasuk bahan peledak tinggi (HE) dan proyektil berpemandu presisi.
Sistem ini memiliki jangkauan tembak yang diperluas hingga 60 km dengan proyektil berbantuan roket dan dapat mempertahankan laju tembakan 8-9 putaran per menit hingga 3 menit dalam mode dampak simultan beberapa putaran (MRSI).
Berteknologi maju, Archer 155 mm dilengkapi sistem pengendalian tembakan, GPS, sistem navigasi inersia, dan sistem penanganan amunisi otomatis.
Awaknya yang terdiri dari 3-4 orang, dapat mengoperasikan sistem dari kabin atau dari jarak jauh. Hal ini memberikan keserbagunaan dalam berbagai situasi pertempuran.
Keunggulan Archer 155 mm lainnya adalah mobilitas yang tinggi di segala medan dan kemampuan penyebarannya yang cepat.
Senjata ini dapat diatur untuk menembak hanya dalam waktu 30 detik dan dapat mengubah posisi menembak dalam waktu 20 detik saja.
-RBS-