AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Komando Mobilitas Udara Angkatan Udara Amerika Serikat (AMC) saat ini sedang menjajaki konsep yang memungkinkan pesawat tanker KC-135 Stratotanker dapat digunakan untuk meluncurkan setidaknya 100 drone.
Drone yang diluncurkan merupakan jenis drone pengumpan dan drone sensor jarak jauh dengan tujuan untuk membantu pasukan menavigasi mereka ke tujuan pertempuran.
Drone juga dapat menjadi pemandu untuk melakukan pendaratan pesawat, membantu penyelamatan pilot, dan peran penting lainnya.
Panglima AMC Jenderal Mike Minihan seperti diwartakan The War Zone menyatakan, pihaknya sedang memempertimbangkan untuk menggunakan pesawat tanker KC-135 sebagai platform peluncuran sejumlah besar sistem udara tanpa awak.
Diakui, hal ini tidak lepas dari upaya AS untuk menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk potensi konflik dengan Tiongkok.
Dijelaskan bahwa sebuah drone dapat keluar dari KC-135 untuk memberikan penentuan posisi, navigasi, dan waktu kepada pasukan yang tidak memilikinya.
Drone ini juga dapat melepaskan pelampung ke ke pilot yang jatuh atau radio untuk melakukan komunikasi.
-RNS-