AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tentara Ukraina telah meningkatkan sekitar 20 Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2A4 dengan Kontakt-1, sejenis lapisan Explosive Reactive Armor (ERA).
Faktanya, Leopard 2A4 yang dikirim ke Ukraina memang tidak terlindungi seperti varian Leopard 2A6.
Dalam versi dasarnya, Leopard 2A4 tidak memiliki lapis baja yang melindungi dirinya dari serangan amunisi modern dan rudal antitank generasi terbaru.
Kontakt-1 ini adalah sistem Explosive Reactive Armor (ERA) yang berasal dari Uni Soviet dikembangkan pada tahun 1970-an.
Armor inovatif ini merupakan salah satu generasi pertama ERA, yang dirancang khusus untuk meningkatkan perlindungan kendaraan lapis baja terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh hulu ledak berbentuk muatan, yang biasa ditemukan pada peluru kendali antitank dan granat berpeluncur roket (RPG).
Desain Kontakt-1 cukup khas, dengan tampilan seperti ‘batu bata’ yang diisi dengan bahan peledak, yang ditempatkan di antara dua pelat logam. Dipasang ke permukaan luar tank atau kendaraan lapis baja lainnya.
Prinsip di balik pengoperasiannya adalah ketika hulu ledak berbentuk muatan menyerang ERA, bahan peledak di dalam batu bata akan terpicu untuk meledak.
Ledakan mendadak ini mengganggu jet penetratif yang dibentuk oleh muatan berbentuk tersebut, sehingga secara drastis mengurangi kemampuannya untuk menembus lapisan pelindung utama kendaraan.
Salah satu keuntungan menonjol dari Kontakt-1 adalah peningkatan perlindungan yang ditawarkannya, terutama terhadap ancaman yang mungkin membebani lapis baja dasar kendaraan.
Selain itu, sifat modularnya berarti batu bata yang rusak atau meledak dapat dengan mudah diganti, sehingga memudahkan pemeliharaan dan perbaikan di lapangan.
Selain itu, dibandingkan dengan alternatif menambahkan lebih banyak lapisan pelindung pasif, sistem ERA seperti Kontakt-1 lebih hemat bobot, sehingga mencegah kendaraan menjadi terlalu berat.
Selama bertahun-tahun, ERA Kontakt-1 telah diintegrasikan ke dalam berbagai kendaraan lapis baja era Uni Soviet dan Rusia, seperti tank T-72, dan T-80.
Debutnya menandai kemajuan signifikan dalam bidang perlindungan tank, menyebabkan banyak negara di seluruh dunia memulai pengembangan varian ERA mereka sendiri.
Namun demikian, baru-baru ini, satu dari 20 tank Leopard 2A4 Ukraina yang telah dilapisi Kontakt-1 ERA ini didapati telah rusak terkena ranjau darat, justru bukan serangan rudal antitank atau RPG.
-RBS-