AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Beredar informasi di media sosial, segerombolan sekitar 20 UAV menyerang Bandara Internasional Pskov di Rusia sekitar pukul 00:30 waktu Moskow pada malam tanggal 30 Agustus. Dilaporkan serangan itu merusak 4 pesawat angkut Il-76 dan depot bahan bakar tampaknya terbakar. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Pskov terletak sekitar 700 km dari perbatasan Ukraina, sekitar 200 km dari perbatasan Belarus, sekitar 60km dari perbatasan Latvia, dan sekitar 30 km dari perbatasan Estonia.
Terdapat serangan drone tambahan pada malam hari di wilayah Bryansk, Oryol, Kaluga dan Ryazan. Drone-drone itu berhasil ditembak jatuh. Tidak ada kerusakan dalam hal ini.
Associated Press melaporkan, serangan drone tersebut merupakan yang terbesar sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
“Kementerian pertahanan menangkis serangan pesawat tak berawak di bandara Pskov,” kata gubernur regional Mikhail Vedernikov di media sosial, sambil mengunggah rekaman video yang menunjukkan kebakaran besar, dengan suara ledakan dan sirene sebagai latar belakangnya.
Vedernikov memerintahkan semua penerbangan ke dan dari bandara Pskov dibatalkan pada hari Rabu, dengan alasan perlunya menilai kerusakan pada siang hari.
Pskov tampaknya menjadi satu-satunya wilayah di mana drone menyebabkan kerusakan, meskipun media melaporkan adanya suara ledakan di beberapa wilayah.
Tiga drone ditembak jatuh di wilayah Bryansk, menurut militer Rusia, dan dua di wilayah Oryol, kata gubernurnya Andrei Klychkov.
Satu drone ditembak jatuh di wilayah Ryazan, satu lagi di Kaluga, dan satu lagi di wilayah Moskow, kata para pejabat. Tidak ada kerusakan atau korban jiwa yang tercatat di wilayah tersebut.
Rekaman dan gambar yang diposting di media sosial semalam menunjukkan asap mengepul di kota Pskov dan kobaran api besar. Wilayah Pskov sebelumnya menjadi sasaran drone pada akhir Mei.
Secara terpisah, Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pasukannya menghancurkan empat kapal militer Ukraina yang membawa hingga 50 tentara di Laut Hitam.
Sebuah pesawat Rusia telah menghancurkan empat kapal militer berkecepatan tinggi sekitar tengah malam waktu Moskow, tulis Kementerian Pertahanan Rusia di saluran Telegram.
Kapal-kapal itu membawa kelompok pendarat pasukan operasi khusus Ukraina dengan jumlah total hingga 50 orang, lanjutnya.
Pihaknya tidak memberikan rincian di mana tepatnya insiden itu terjadi di Laut Hitam.
-JDN-