AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut AS (US Navy) pada Kamis (24/8), memberikan kontrak senilai 2,77 miliar USD kepada Sikorsky untuk pengadaan 35 unit helikopter angkut berat CH-53K King Stallion.
Kontrak dengan Sikorsky, anak perusahaan Lockheed Martin tersebut, adalah untuk pengadaan 12 CH-53K lot 7 dan 15 CH-53K lot 8 untuk Korps Marinir AS (USMC), serta 8 CH-53K untuk Angkatan Udara Israel (IAF).
Perusahaan mengatakan, pengiriman helikopter akan dimulai pada tahun 2026
Israel sebelumnya membeli empat heli ini pada tahun 2022 melalui Penjualan Militer Asing (FMS) Amerika Serikat. Helikopter tersebut akan mendukung program operasi khusus Angkatan Udara Israel dan misi lainnya.
Israel menandatangani untuk membeli 12 tambahan heli sesuai kontrak dan memiliki opsi untuk membeli enam heli lagi. Sementara Korps Marinir AS memiliki program untuk pengadaan 200 unit CH-53K.
Bagi Korps, kontrak lot 7 dan lot 8 — masing-masing menggunakan uang fiskal 2023 dan tahun fiskal 2024 — adalah dua kontrak produksi tingkat penuh yang pertama.
US Navy menyatakan, program tersebut siap dilaksanakan untuk produksi tingkat penuh pada bulan Desember.
Produksi di fasilitas Sikorsky di Connecticut akan meningkat dengan cepat, karena enam kontrak pertama secara kumulatif mencakup 42 helikopter.
Dengan diumumkannya produksi tingkat penuh, USMC diperkirakan akan membeli 21 unit per tahun mulai tahun fiskal 2025, menurut dokumen anggaran.
-Poetra-