Rusia kembangkan sistem MLRS baru Spartak 122 mm

Spartak MLRSIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri pertahanan Rusia sedang mengembangkan Sistem Peluncur Roket Multilaras (MLRS) baru untuk menggantikan sistem roket Grad yang legendaris.

Sistem MLRS yang dinamai Spartak ini menggunakan platform kendaraan lapis baja modular berpenggerak 6X6 yang akan dipasangi sistem peluncur roket ganda Tornado-G 122 mm.

Menurut media pemerintah Rusia, sistem MLRS Spartak dirancang untuk menyerang kendaraan lapis baja, baterai mortir artileri, dan pos komando.

Sistem ini mampu menyerang tidak hanya satu sasaran tetapi juga sekelompok sasaran seperti kolom, konsentrasi musuh, dan area penempatan.

Daya jangkau serangannya ditingkatkan menjadi 40 km. Tornado-G pada platform Spartak juga menggunakan amunisi baru dan dapat menyerang banyak sasaran.

Spartak dilengkapi dengan sistem pengendalian tembakan otomatis, yang memungkinkan kru bekerja tanpa meninggalkan kabin yang terlindungi.

Kendaraan beserta sistem roket Spartak memiliki berat kotor 18.500 kg. Ditenagai mesin diesel berdaya 312 hp. Kendaraan dapat melaju dengan kecepatan maksimum 100 km/jam dan jangkauan operasi mencapai 1.000 km.

Kulit lapis bajanya melindungi lima kru di dalamnya dari peluru senapan serbu dan pecahan munisi artileri.

Di bagian bawah kendaraan dan roda mampu menahan ledakan 6 kg Bahan Peledak Improvisasi (IED) dan ranjau darat.

Sebagai persenjataan beladiri, di atap kendaraan dapat dipasangi senapan mesin sedang PKM kaliber 7,62 mm.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *