AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Nigeria dilaporkan sedang dalam proses negosiasi dengan Rusia untuk mengakuisisi Tank Tempur Utama (MBT) T-90, seperti diberitakan oleh situs Military Africa pada 24 Agustus.
Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan keamanan di wilayah Sahel, yang dipicu oleh kudeta baru-baru ini di negara tetangganya Niger dan ketidakstabilan politik lainnya.
Seorang pejabat tinggi militer Nigeria dilaporkan membagikan informasi ini pada Forum Teknis-Militer Internasional, Army -2023 Rusia baru-baru ini. Namun tak disebutkan jumlah T-90 yang akan dibeli.
Negosiasi ini menunjukkan tekad Nigeria untuk melengkapi angkatan bersenjatanya dengan persenjataan canggih buatan Rusia.
Potensi akuisisi tank tempur utama T-90 ini juga menandai kelanjutan tradisi Nigeria dalam mengoperasikan MBT buatan Rusia, di mana sebelumnya telah memiliki T-55 dan T-72.
Saat ini, Angkatan Bersenjata Nigeria memiliki total 319 MBT termasuk 100 T-55, 10 T-72AV, 31 T-72M1 Rusia, 72 Vickers Mk3 Inggris, dan sekitar 30 VT4 buatan China.
Kehadiran T-90 diharapkan dapat melengkapi armada kendaraan militer Nigeria yang sudah ada dan menjadikan kekuatan militer yang disegani di kawasan Afrika Barat.
-RBS-