AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Burkina Faso dilaporkan telah menerima kendaraan tempur tahan ranjau atau populer dengan MRAP buatan Isotrex Phantom, Uni Emirat Arab, lapor Faso Times 24 Agustus 2023.
Namun tidak disebutkan jumlah total Phantom MRAP yang diterima oleh Militer Burkina Faso tersebut.
Mengenai Phantom MRAP, kendaraan ini memiliki dimensi panjang 6,1 m, lebar 2,5 m, dan tinggi 2,3 m atau 2,6 m dengan turret.
Kendaraan mampu menampung 10 orang termasuk pengemudi, komandan, dan delapan prajurit infanteri bersenjata lengkap.
Phantom MRAP ditenagai oleh mesin diesel kapasitas 6.700 cc berdaya 330 hp.
Tingkat perlindungan balistiknya berada pada STANAG level lI memastikan kendaraan dapat menahan berbagai jenis serangan senjata senapan serbu.
Tersedia kubah di atapnya yang dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 12, 7 mm yang dioperasikan secara manual.
Akuisisi kendaraan tempur Isotrex Phantom MRAP oleh tentara Burkina Faso ini menandai langkah signifikan dalam meningkatkan kemampuan pertahanannya.
Ketegangan antara Burkina Faso dan ECOWAS terus berlanjut, karena ECOWAS masih mengancam akan melakukan intervensi militer terhadap Niger, negara yang secara terbuka merupakan sekutu Burkina Faso.
Burkina Faso telah menyatakan bahwa setiap serangan terhadap tanah Niger akan dianggap sebagai serangan terhadap wilayahnya sendiri.
-RBS-