AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kendaraan perang Ukraina jenis Self-Propelled Mortar (SPM) M106A2 120 mm berhasil dihancurkan pasukan Rusia untuk pertama kalinya.
Berita ini diungkapkan oleh akun Twitter WarVehicleTracker dalam sebuah cuitannya pada 19 Agustus 2023.
Diketahui, kendaraan yang hancur ini adalah satu dari selusin (12 unit) M106A2 yang disumbangkan oleh Lituania sekitar bulan September 2022 kepada Ukraina.
M106A2 adalah sebuah varian dari kendaraan tempur lapis baja M113 yang membawa sistem mortir kaliber 120 mm yang didapuk untuk memberikan dukungan tembakan yang kuat dan tepat kepada pasukan darat.
Kendaraan dioperasikan oleh lima awak, memiliki dimensi dengan panjang keseluruhan 5.1 m, lebar 2,7 m, dan tinggi 2,6 m. Bobot tempurnya sekitar 12.500 kg.
M106A2 ditenagai oleh mesin diesel 6 Detroit 6V 53 dengan dengan 210 hp, tersedia juga dengan mesin diesel MTU 6 silinder 6V 183TC22 berdaya 300 hp.
Dengan kapasitas tangki penuh solar, M106A2 memiliki jangkauan operasi sejauh 480 km, dengan kecepatan maksimum 62 km/jam.
Varian M106A2 SPM ini dipersenjatai dengan sistem mortir kaliber 120 mm buatan Rheinmetall Jerman.
Dengan laras mortir berbobot 54 kg, didukung oleh bipod 32,8 kg dan pelat dasar 64 kg. Kendaraan dapat membawa hingga 60 munisi dalam misi tempurnya.
Mortir 120 mm ini dapat menembak pada jarak mulai dari 450 m hingga 6.350 m, dengan laju tembakan hingga 15 peluru dalam satu menit.
Sebagai senjata beladiri tambahan, M106A2 dilengkapi senapan mesin Rheinmetall MG3 kaliber 7,62 mm dan peluncur granat asap.
-RBS-