AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Produk petahanan baru Rusia lainnya yang muncul di Forum Teknis-Militer Internasional Army-2023 adalah T-16 atau dikenal juga sebagai BREM-T.
Ini adalah sebuah kendaraan pemulihan dan perbaikan lapis baja beroda rantai yang dibangun di atas platform tank T-14 Armata.
Didapuk menjalankan misi pemulihan dan perbaikan medan perang, yang dirancang khusus untuk mendukung pergerakan Tank Tempur Utama (MBT) T-14 Armata.
Kendaraan ini menggabungkan lambung yang dimodifikasi dari tank T-14 Armata dengan mempertahankan desain yang sama.
Turret aslinya telah dilepas, diganti dengan stasiun senjata kompak yang dioperasikan dari jarak jauh yang menampung senapan mesin berat 12,7 mm.
Sebagai kendaraan perbaikan dan pemulihan, T-16 menawarkan derek berkapasitas 10 ton di sisi kanan lambungnya, dan derek tambahan dengan kapasitas 900 kg di sisi kiri belakang.
Derek utama dapat mengangkat mesin dari tank tempur lain selama misi perbaikan, sedangkan derek tambahan dirancang untuk beban yang lebih ringan.
Sebuah bilah dozer juga terpasang di bagian depan lambung, berfungsi untuk menyetabilkan kendaraan selama tugas menderek.
Bilah dozer ini juga dapat digunakan untuk membersihkan jalur dari benda yang menghalangi jalan dan melakukan operasi pemindahan tanah.
T-16 dioperasikan oleh tiga awak, terdiri dari pengemudi/operator derek, komandan, dan juru senjata.
Selain itu, terdapat tiga tempat duduk untuk penumpang yakni awak dari tank atau kendaraan lapis baja lainnya yang rusak.
Masuk dan keluarnya awak dilakukan melalui palka atap, dengan palka ekstra di bagian belakang superstruktur untuk penumpang atau sebagai pintu keluar darurat.
Dalam hal pertahanan, T-16 dilengkapi dengan kit armor tambahan generasi terbaru yang memberikan perlindungan yang kuat terhadap Rocket Propelled Grenades (RPG) dan rudal antitank (ATGM).
Jika rusak, modul pelindung ini dapat dilepas dan diganti dengan cepat.
Sebagai tenaga penggeraknya, T-16 mengusung mesin diesel A-82-2 yang sama yang digunakan pada T-14 Armata, yang menghasilkan daya 1.200 hp.
Hal ini memungkinkan kendaraan mencapai kecepatan jalan tertinggi 75 km/jam dan jarak jelajah maksimum 550 km.
-RBS-