AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Di tengah konflik yang sedang berlangsung, Militer Ukraina telah mengungkapkan kendaraan tempur (ranpur) hasil improvisasi lapangan yang disebut sebagai BMPT-62.
Kendaraan ini dikembangkan menggunakan basis tank T-62 buatan era Uni Soviet yang ditangkap dari pasukan Rusia, yang selanjutnya dilengkapi dengan turret BMP-2 IFV (Infantry Fighting Vehicle).
Seperti diwartakan Defence Blog (15/8), tidak seperti tank tradisional, peran utama kendaraan seperti BMPT-62 bukanlah untuk menyerang atau bertempur langsung dengan Tank Tempur Utama (MBT) lawan.
Sebaliknya, ranpur ini dirancang untuk mendukung pergerakan MBT dan pasukan infanteri mekanis kawan. Sistem ini serupa dengan BMPT Terminator Rusia.
Selain dipersenjatai dengan satu kanon otomatis 2A42 kaliber 30 mm, BMPT-62 juga dibekali dengan peluncur rudal antitank.
Di samping persenjataan utama, turret menampung satu senapan mesin koaksial PKT kaliber 7,62 mm, diposisikan di sebelah kiri kanon 2A42.
Senapan mesin ini memberikan daya tembak tambahan untuk menghadapi target ringan dengan kapasitas 2.000 butir munisi.
Untuk meningkatkan perlindungan awaknya, lambung BMPT-62 dilengkapi dengan lapisan ERA (Explosive Reactive Armor) yang dipasang di bagian depan lambung dan pelat baja tambahan dipasang di samping.
Turret BMPT-62 juga dilindungi dengan tambahan ERA di sekelilingnya untuk meningkatkan perlindungan terhadap rudal antitank modern.
Selain itu, turret BMPT-62 juga dipasangi tiga pelontar granat asap di setiap sisi, yang memungkinkannya memasang tabir asap untuk penyembunyian atau untuk melawan sistem penargetan musuh.
-RBS-