AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Nasional Polandia Mariusz Blaszczak telah mendatangi kerangka kerja sama untuk membeli Kendaraan Tempur Infanteri (IFV) kelas berat baru dari Korea Selatan, pada 14 Agustus 2023 di Warsawa
Pokok kesepakatan kerangka kerja sama antara Badan Perbendaharaan Negara-Badan Persenjataan dengan Konsorsium yang terdiri dari Polska Grupa Zbrojeniowa SA dan Huta Stalowa Wola SA adalah penyerahan beberapa ratus kendaraan tempur yang dinamai Ciężkiego Bojowego Wozu Piechoty (CBWP) tersebut.
Kendaraan tempur Infanteri CBWP ini akan dibangun menggunakan sasis K9 Thunder buatan Korea Selatan dan dipersenjatai dengan sistem senjata kendali jarak jauh ZSSW buatan lokal.
Dalam misi tempurnya, CBWP diawaki tiga personel terdiri dari pengemudi, komandan, dan juru senjata, serta dapat membawa delapan personel militer bersenjata lengkap di kabin belakang.
Kendaraan didapuk untuk memberikan dukungan tembakan kepada pasukan yang diangkut dalam kondisi cuaca apa pun siang dan malam.
Sebelumnya, pada Juli 2022 Kementerian Pertahanan Nasional Polandia juga telah sepakat mendatangkan 120 sasis kendaraan tempur K9 Thunder SPH.
Sebanyak 24 langsung dari Korea Selatan dan 96 sisanya akan diproduksi di Polandia berdasarkan lisensi sebagai bagian program AHS Krab (Kepiting).
AHS Krab ini akan diproduksi oleh Centrum Produkcji Wojskowej Huta Stalowa Wola, dengan menggabungkan sasis K9 Thunder Korea Selatan dengan turret AS-90M Braveheart dari Inggris.
Sistem artileri medan K9 Thunder ini aslinya dirancang oleh Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan dan Samsung Techwin sedangkan proses manufakturnya kini dilaksanakan oleh Hanwha Defense.
Kendaraan tempur berbobot 47 ton ini digerakkan mesin diesel STX-MTU MT881Ka-500 bertenaga 1.000 hp. Kecepatan maksimumnya 67 km/jam dan jangkauan operasional 360 km.
-RBS-