AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com – Pemerintah Turkiye mengumumkan bahwa Pakistan dapat bergabung dengan program pesawat tempur generasi kelima KAAN yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace.
Wakil Menteri Pertahanan Nasional Turki Dr Celal Sami Tüfekçi menyatakan, diskusi dengan rekan-rekan dari Pakistan akan segera dilakukan untuk memasukkan Pakistan ke dalam Program Jet Tempur Nasional TF-X, KAAN.
Langkah tersebut berpotensi memperkuat hubungan militer antara kedua negara dan menawarkan kepada Pakistan pengganti yang layak untuk armada F-16 yang sudah tua.
“Segera bulan ini, kami akan berdiskusi dengan rekan kami dari Pakistan untuk secara resmi memasukkan Pakistan ke dalam program tempur nasional kami,” ujar Tüfekçi pada 2 Agustus lalu di Karachi.
Dia juga mengungkapkan bahwa sekitar 200 pejabat dan insinyur Pakistan telah ikut berpartisipasi dalam pengembangan program ini.
Dikatakan, salah satu tujuan utama dari program KAAN adalah untuk menggantikan armada F-16 Turkiye yang telah menua.
Dengan pesawat tempur domestik generasi kelima, Turkiye bertujuan meningkatkan kemampuan angkatan udaranya dan mendapatkan keuntungan strategis dalam perang udara.
Proyek TF-X yang kemudian diberi nama KAAN, merupakan salah satu pencapaian luar biasa industri kedirgantaraan Turkiye untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok asing.
Seperti diketahui, Pakistan berencana untuk mempensiunkan hampir 40 jet Block 15/20 F-16 MLU yang lebih tua dari armadanya pada akhir dekade ini. Pesawat tempur KAAN generasi kelima diharapkan menjadi pengganti yang ideal.
-Poetra-