AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Untuk pertama kalinya, pasukan Ukraina berhasil menangkap sebuah drone pengintai terbaru Rusia diketahui sebagai Eleron T-16.
Unit yang bertanggung jawab atas penangkapan ini adalah unit penjagaan Stalevyi yang terletak di wilayah Kharkiv Ukraina, hal ini diungkapkan oleh akun Telegram DPSUkr pada 9 Agustus 2023.
Drone Eleron T-16 ini dikembangkan oleh perusahaan Rusia ENICS. Sebelumnya perusahaan telah menghasilkan Eleron-3/3SW dan Eleron-10.
Diketahui pada 2017, latihan pendahuluan dilakukan untuk drone T-16 baru yang dilengkapi dengan persenjataan dan peralatan khusus lainnya.
Meski spesifikasi teknis detailnya belum diungkapkan sepenuhnya, diketahui bahwa drone tersebut dapat membawa muatan hingga 6 kg dan memiliki berat lepas landas sekitar 20 kg.
Drone ditenagai dengan motor listrik yang senyap, sehingga kehadirannya sulit terdeteksi dan juga mampu beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca.
Eleron T-16 cocok untuk misi pengintaian dan pengawasan, serta untuk koreksi artileri dan menetralkan peralatan elektronik musuh.
Drone yang ditangkap tersebut, berhasil dinonaktifkan oleh pasukan Ukraina menggunakan perangkat perang elektronik EDM4S SkyWiper (Electronic Drone Mitigation 4 – System).
EDM4S adalah perangkat antidrone portabel yang dikembangkan oleh perusahaan Lithuania NT Service.
Dirancang untuk melumpuhkan drone kecil dan menengah dengan mengganggu sistem komunikasi dan navigasi satelitnya menggunakan pulsa elektromagnetik.
-RBS-