AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebagai bagian dari kontrak yang telah ditandatangani oleh Indonesia pada Februari 2022 untuk akuisisi 42 jet Rafale, pesanan tahap kedua sebanyak 18 Rafale mulai berlaku hari ini, 10 Agustus 2023, tulis Dassault Aviation di lamannya.
Hal ini melengkapi telah berlakunya tahap pertama sebanyak 6 Rafale pada September 2022 lalu, sehingga jumlah total jet Rafale yang dipesan Indonesia saat ini adalah 24 unit.
Akuisisi Rafale generasi terbaru untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mencakup solusi “turnkey” lengkap serta pengembalian industri yang substansial untuk sektor penerbangan Indonesia, lanjut Dassault.
Proyek pendidikan juga akan diluncurkan sebagai bagian dari pelatihan teknis pengetahuan penerbangan.
Jet tempur omnirole Rafale adalah aset unik yang akan memastikan kedaulatan Indonesia dan kemandirian operasional serta memperkuat perannya sebagai kekuatan regional utama.
“Langkah baru ini mengonsolidasikan awal kemitraan jangka panjang dengan pihak berwenang Indonesia, yang sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan mereka,” kata kata Eric Trappier, Ketua dan CEO Dassault Aviation.
Ditambahkan, hal ini membuktikan hubungan strategis yang menyatukan Indonesia dan Prancis, dan akan tercermin dalam pertumbuhan kehadiran Dassault Aviation di Indonesia.
-RNS-