AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Korporasi perusahaan pertahanan dan teknologi negara Rusia, Rostec, akan memasok jet tempur Su-57 dengan mesin baru.
Kontrak terkait hal ini akan ditandatangani oleh Rostec dan Kementerian Pertahanan Rusia pada penyelenggaraan Forum Army-2023 yang akan digelar di Patriot Park, Kubinka, luar kota Moskow, 14-20 Agustus 2023 mendatang.
Deputi Pertama Direktur Jenderal Rostec Vladimir Artyakov mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti, menjelang forum teknis-militer Army-2023, Kamis (10/8).
“Pesawat dengan mesin tahap kedua sekarang sedang menjalani uji terbang. Sudah di bawah kontrak serial saat ini, direncanakan untuk memasok Su-57 dengan mesin baru – UEC dan UAC sedang mengerjakannya,” kata Artyakov.
Ia menambahkan, Su-57 diadaptasi untuk penggunaan mesin tahap pertama dan kedua.
“Bahkan dengan mesin tahap pertama, pesawat tempur tersebut sudah memenuhi persyaratan dasar untuk pesawat generasi kelima,” lanjutnya.
Kontrak untuk memasok 76 pesawat tempur Su-57 ke Angkatan Dirgantara Federasi Rusia (VKS) di bawah Program Persenjataan Negara hingga 2027 ditandatangani dalam penyelenggaraan Army-2019 lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengiriman serial Su-57 dimulai pada 2022.
Pada akhir 2024, VKS harus menerima 22 pesawat ini, dan pada 2028 jumlahnya meningkat lagi menjadi 76 unit.
Su-57 adalah pesawat tempur multiperan Rusia generasi kelima yang dikembangkan oleh perusahaan Sukhoi.
Mesin ini dirancang untuk menghancurkan semua jenis target udara, darat, dan permukaan. Ini memiliki kecepatan jelajah supersonik, persenjataan internal, lapisan penyerap radar, serta set peralatan onboard terbaru.
-RNS-