AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan pertahanan Thailand, Chaiseri Defense telah terpilih sebagai pemenang proses pengadaan kompetitif panser amfibi baru senilai sekitar 448 juta baht (12,9 juta dolar AS) yang diprakarsai oleh Royal Thai Navy (RTN).
Pengadaan ini diumumkan pada 3 Agustus melalui Sistem Pengadaan Pemerintah Thailand dan melibatkan akuisisi tujuh Pengangkut Personel Lapis Baja Amfibi (AAPC) 8X8 untuk memenuhi kebutuhan operasional RTN.
Melalui evaluasi kompetitif, proposal Chaiseri Defense muncul sebagai opsi terpilih.
Evaluasi mencakup berbagai pertimbangan desain, termasuk R600 8X8 buatan Panus Assembly Co., Ltd. dan Defense Technology Institute (DTI) Amphibious Armored Personnel Carrier (AAPC) 8X8 Sea Tiger.
Kantor Manajemen Akuisisi Angkatan Laut (NAMO) RTN memprakarsai pengadaan tujuh pengangkut personel lapis baja 8X8 baru ini.
Sementara detail spesifik dari proses pengadaan tidak diungkapkan kepada publik.
Sampai sekarang, spesifikasi rinci dan prototipe pengangkut personel lapis baja amfibi 8X8 baru oleh Chaiseri Metal and Rubber Co., Ltd belum diungkapkan kepada publik.
AAPC 8X8 baru ini diharapkan menawarkan kemampuan operasional yang ditingkatkan, memungkinkan untuk beroperasi di darat dan di air.
Dengan sejarah operasional selama lebih dari empat dekade, Chaiseri Defense telah membangun kompetensi yang cukup besar dalam perbaikan dan peningkatan kendaraan militer, yang mengarah pada perpanjangan masa pakai lebih dari 2.000 kendaraan militer, antara lain M113, AAVP7A1, dan HMMWV.
Selain menawarkan layanan perawatan, perbaikan, dan overhaul (MRO) yang komprehensif untuk kendaraan lengkap, Chaiseri Defense juga melakukan peningkatan subsistem, seperti mesin M60, mesin Howitzer M109, dan power-pack M113.
Perusahaan Chaiseri Defense juga telah merancang dan membangun kendaraan antiranjau First Win 4X4 MRAP yang telah digunakan di dalam negeri dan diekspor.
-RBS-