AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – General Dynamics Land Systems (GDLS) baru-baru ini memperlihatkan Tank Tempur Utama (MBT) AbramsX terbarunya di Pusat Kolaborasi Manuver GDLS di Sterling Heights, Michigan, Amerika Serikat.
AbramsX memiliki bobot 60 ton. MBT yang diawaki tiga personel ini dilengkapi dengan menara tak berawak bersenjatakan utama kanon 120 mm, turunan dari XM-360.
Untuk pengamatan dan penargetan, tank ini dilengkapi dengan dua pemandangan panorama 360 derajat yang dipasang di atap sekaligus mencakup multisensor, termal, dan jangkauan laser.
Tank memanfaatkan jaringan digital dan integrasi sensor platform dan jalinan data untuk menawarkan kepada awak akses ke kesadaran situasional panorama termasuk tampilan yang dipasang di helm.
Peningkatan mematikan pada AbramsX adalah pemasangan stasiun senjata jarak jauh senapan rantai 30 mm di atap menara menggantikan senapan mesin berat .50 tradisional.
XM914 kaliber 30 mm tidak hanya meningkatkan kemampuan untuk melibatkan berbagai target lapis baja lunak dan ringan tetapi, dengan menggunakan amunisi Airbust yang dapat diprogram untuk melakukan respons yang lebih efektif termasuk kontra-UAS.
AbramsX menggunakan konfigurasi modular yang menggabungkan peningkatan kesadaran situasional, deteksi/peringatan ancaman, tindakan balasan, perlindungan aktif, dan sub-sistem lainnya.
Pendekatan ini memungkinkan penerapan berbagai kemampuan termasuk penerapan teknologi masa depan dengan relatif mudah.
Perubahan besar lainnya pada AbramsX adalah pengadopsian tenaga hibrid, yang menggabungkan mesin diesel Cummings canggih sebagai sumber daya utama dengan penambahan baterai listrik dalam konfigurasi paralel.
Sumber tenaga listrik memasok daya dalam periode kebutuhan rendah seperti operasi stasioner, dalam jam tangan senyap serta menawarkan daya yang dapat diekspor.
Sementara mesin diesel menggerakkan tangki dengan listrik yang tersedia untuk menambah kebutuhan daya pada periode permintaan tinggi.
-RNS-