AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pakistan dan Azerbaijan disebut-sebut akan bergabung dengan program jet tempur siluman yang dikembangkan oleh Turkiye, KAAN.
Informasi yang belum terkonfirmasi dan beredar di media sosial ini bertujuan untuk merevolusi industri kedirgantaraan dan memperkuat hubungan strategis antara ketiga negara. .
Sebelumnya, Turkiye mencari mitra dari luar negeri untuk pengembangan jet tempur generasi kelima yang dibuat oleh Turkish Aeropace (TA) tersebut.
Ankara mencanangkan, prototipe pertama jet tempur KAAN dijadwalkan mengudara perdana pada 27 Desember tahun ini.
Bila informasi yang beredar itu benar, maka dengan dimasukkannya Pakistan dan Azerbaijan dalam proyek pesawat siluman KAAN, membuka kemungkinan baru untuk berbagi keahlian dan sumber daya.
Sebagai bagian dari kolaborasi, beberapa subsistem KAAN akan diproduksi di Pakistan, yang mengarah pada pembentukan jalur produksi bersama, tulis media Pakistan.
Langkah strategis ini tidak hanya mengurangi beban keuangan secara keseluruhan tetapi juga meningkatkan tingkat produksi, memastikan penyelesaian pesawat tepat waktu.
Sebelumnya, TA dan Kompleks Penerbangan Pakistan (PAC) menjajaki pengembangan bersama berbagai peralatan laik terbang, memperkuat ikatan dan mendorong pertukaran pengetahuan teknologi antara kedua industri dari kedua negara.
-Poetra-