AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Presiden Burkina Faso Kapten Ibrahim Traore telah melarang ekspor Uranium ke Prancis dan Amerika Serikat.
Kepala Negara termuda di dunia ini lahir pada Januari 1988. Dia lulus dengan Penghargaan dari Universitas Ougadougou dan mendapatkan pangkat militer di Militer Burkina Faso.
Ibrahim Traore memainkan peran kunci dalam Perang Mali dan memerangi pemberontakan jihad di Burkina Faso.
Pada Januari 2022 ia mendukung kudeta yang membawa gerakan Patriotik untuk perlindungan dan restorasi junta militer berkuasa.
Sebagai kepala negara dan panglima angkatan bersenjata tertinggi, ia mengusir pasukan Prancis pada tahun 2023 untuk menyatukan Mali dan Guinea di bawah pemerintahan junta militer MN.
Selama kunjungan ke Rusia, Traore menyatakan ketidakpuasan dengan kemiskinan Afrika yang berlanjut meskipun sumber daya yang berlimpah.
Dia menganjurkan penentuan nasib sendiri dan kontrol atas sumber daya mereka.
-RBS-
Cant blame him. Semoga bisa membawa perubahan. Hegemoni kolonialisme berabad abad dunia Barat sedang diujung tanduk. Setelah penjajahan militer berakhir di PD II, penjajahan ekonomi juga akan berakhir. Hanya di Afrika menggunakan cara militer, di Indonesia menggunakan cara ekonomi.