AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jet tempur generasi kelima Türkiye, KAAN, dijadwalkan melakukan penerbangan perdananya pada Desember tahun ini, kata CEO Turkish Aerospace (TA) Temel Kotil.
Kotil mengatakan dalam sebuah program televisi, penerbangan perdana tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2023, seperti diberitakan Anadoly Agency (28/7).
Rencana penerbangan perdana tersebut lebih cepat lima tahun lebih awal dari yang direncanakan.
Dikatakan, tanggal 27 disesuaikan dengan momen pembentukan Republik Turki pada 27 Desember 1919 di mana pada saat itu Mustafa Kemal Atatürk dan rekan-rekan seperjuangannya tiba di Ankara untuk mendirikan Republik Turki, tulis Anadolu.
KAAN awalnya dijadwalkan terbang dengan mesin buatan Turkiye pada 2028, tetapi prosesnya berakhir lebih cepat dari yang mereka perkirakan, kata Kotil.
Proyek KAAN dimulai pada 2016, TA diharapkan mengirimkan jet tempur ke Komando Angkatan Udara Turkiye pada 2028.
Pesawat dengan panjang 21 meter itu dapat mencapai kecepatan maksimum Mach 1,8 (2.222 km/jam) berkat mesin kembarnya, yang masing-masing dapat menghasilkan kekuatan dorong 29.000 pon (13.000 kg).
Jet tempur KAAN dilengkapi dengan sistem kesadaran situasional yang tinggi, beban kerja pilot yang dioptimalkan, deteksi kerusakan akibat pertempuran, sistem misi generasi baru, kemampuan pengamatan yang rendah, serangan presisi, serta ruang senjata internal.
Pesawat generasi kelima ini dikembangkan oleh TA untuk menggantikan peran F-16 Angkatan Udara Turkiye.
-RNS-
Turki Turkiye bener bener hebat cepat dalam pengembangan pesawat generasi ke 5, patut di perhitungkan, Indonesia harus benar-benar cepat dalam bernegosiasi untuk bekerja sama dengan TURKi untuk TOT pembuatan pesawat tempur generasi ke 5, karena Turki merupakan negara mayoritas muslim seperti Indonesia dan mempunyai visi misi yang sama