AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lituania berencana untuk memborong Tank Tempur Utama (MBT) dari Jerman dengan nilai pembelian total 2 miliar euro atau setara 2,2 miliar dolar AS.
Hal ini disampaikan oleh Penasihat Keamanan Nasional Senior untuk Presiden Republik Lituania, Kęstutis Budrys, seperti diberitakan Defence Blog (25/7).
Jika terlaksana, ini akan menjadi salah satu pembelian militer terbesar yang pernah dilakukan Lituania. Paket ini termasuk tank, amunisi, logistik, dan perbekalan.
Namun Budrys mengatakan belum ada keputusan dibuat mengenai jenis tank yang akan dibeli, apakah Leopard 2A6, 2A7, atau varian terbaru 2A8.
Sebelumnya pada Maret 2023, Kepala pertahanan Lituania, Letjen Valdemaras Rupšys, telah mengumumkan militer negara itu akan memperoleh hingga 54 MBT baru guna memperkuat kapasitas tempur pasukan darat Lituania.
“Kami mengusulkan untuk mengubah batalion infanteri mekanis menjadi batalion tank. Unit baru ini akan menjadi bagian dari divisi yang ingin didirikan oleh Lituania pada tahun 2030,” kata Rupšys, seperti dikutip oleh penyiar lokal TV3.
Untuk diketahui, sejak 2007 Angkatan Darat Lituania telah menggunakan peralatan yang kompatibel dengan standar NATO.
Termasuk peralatan lapis baja modern seperti Oshkosh L-ATV 4×4 MRAP dari AS, lalu Kendaraan Tempur Infanteri Boxer 8×8 (sebutan lokal Vilkas) dari Jerman, dan sistem artileri medan PzH 2000.SPH 155 mm juga dan Jerman.
Efek perang Rusia -Ukraina telah membuat negara-negara disekitarnya mulai memperkuat arsenal militernya.
Pada April 2022, Polandia menandatangani kesepakatan senilai 4,75 miliar dolar AS untuk membeli 250 tank M1A2 Abrams SEPv3 dari AS, lalu pada Januari 2023, kembali menandatangani kontrak kedua, senilai sekitar 1,4 miliar dolar untuk membeli 116 M1A1 Abrams bekas dari AS.
Selanjutnya, Rumania telah melakukan negosiasi untuk mendapatkan 54 unit M1A1/M1A2 dari AS untuk menggantikan beberapa tank Angkatan Darat Rumania era Uni Soviet yang sudah usang.
Sementara itu, Republik Ceko berencana membeli tank Leopard 2A7+ baru dari Jerman.
Pada Mei 2023 lalu, Menteri Pertahanan Ceko Jana Černochová menyampaikan negaranya bisa mendapatkan setidaknya 50 MBT.
-RBS-
Penasaran pertimbangannya. Padahal leopard 2 banyka rontok di Ukraina. Mungkin karena hasil di Ukraina membuktikan bahwa Leopard masih cocok ditanah berlumpur dikawasan baltik?