AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menurut pernyataan bersama yang diterbitkan pada 18 Juli 2023, Menteri Pertahanan Belgia, Belanda, dan Luksemburg telah menjanjikan komitmen berkelanjutan ke Ukraina dengan mengirimkan bantuan peralatan militer baru
Tiga negara Uni Benelux ini akan memberikan bantuan berupa kendaraan Pengangkut Personel Lapis Baja (APC) M113 yang akan diperbaharui terlebih dahulu.
.
Mengenai M113 adalah pengangkut personel lapis baja beroda rantai yang dikembangkan dan diproduksi oleh FMC Corporation untuk menggantikan M59 APC AD Amerika Serikat pada tahun 1960.
M113 pertama kali digunakan dalam pertempuran pada April 1962 setelah Amerika Serikat memberikannya kepada Tentara Vietnam Selatan (ARVN) di bawah program Komando Bantuan Militer, Vietnam (MACV).
Setelah itu banyak perang dijalani M113 di seluruh belahan dunia, hingga digunakan dalam Perang Rusia-Ukraina saat ini.
Untuk spesifikasinya, M113 memiliki berat 12,3 ton, panjang 4,8 m, lebar 2,6 m, tinggi
2,5 m. Kendaraan diawaki dua kru dan mengangkut 11 hingga 15 pasukan.
Sebagai penggeraknya berupa mesin diesel Detroit 6V53T berdaya 275 hp. Kecepatan maksimumnya di darat 67 km/jam dengan jangkauan operasional
480 km.
M113 dapat dipasangi berbagai senjata, namun umumnya dibekali senapan mesin berat kaliber 12,7 mm yang dioperasikan secara manual.
Karena keserbagunaannya, M113 banyak melahirkan berbagai varian selain versi APC. Hingga saat ini, diperkirakan lebih dari 80.000 kendaraan keluarga M113 telah diproduksi.
Digunakan oleh lebih dari 50 negara di seluruh dunia, menjadikannya salah satu kendaraan tempur lapis baja yang paling banyak digunakan sepanjang masa.
-RBS-