AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Berdasarkan pengalaman panjangnya dalam merancang bangun kendaraan tempur (ranpur) keluarga SandCat, perusahaan Plasan asal Israel meluncurkan kendaraan baru StormRider yang diperkenalkan pertama kali pada 2018.
StormRider masih mempertahankan karakteristik SandCat, dengan mesin di depan, kru di tengah, dan kompartemen pasukan di belakang.
Untuk spesifikasinya, StormRider memiliki dimensi panjang 6.4 m, lebar 2,5 m, tinggi 2,6 m, dan ground clearance 41 cm.
Mampu menampung hingga 10 tentara, dengan konfigurasi tempat duduk terdiri dari dua kursi di depan, dua kursi di tengah, dan enam kursi di belakang, serta muatan bawaan 1,5 ton.
Kendaraan berbobot 10 ton ini dibekali mesin diesel turbo kapasitas 6.700 cc yang menghasilkan daya hingga 330 hp. Dapat mencapai kecepatan tertinggi 105 km/jam.
Lambung kendaraan memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata ringan dan dapat dikonfigurasi dengan perlindungan balistik hingga STANAG Level 3.
StormRider tergolong sebagai MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected), terlindung dari ancaman ranjau hingga Level 2a/2b STANAG 4569. Tahan terhadap ledakan 6 kg TNT di bawah roda dan lantainya.
Di atas atapnya, StormRider dapat mengusung kubah senjata tanpa awak yang dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7,62 dan pelontar granat otomatis 30 mm.
StormRider dirancang untuk dapat beroperasi di segala medan dan di lingkungan yang keras, dengan suhu -40 hingga +50 ° Celcius.
Kendaraan dapat digeser lewat udara menggunakan pesawat angkut militer seperti Lockheed Martin C130 Hercules sebanyak dua unit, dan Airbus A400M Atlas sebanyak tiga unit.
-RBS-