AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, pengiriman persenjataan canggih beserta amunisi dan suku cadang ke Ukraina adalah merupakan prioritas NATO.
Hal itu dikatakan Stoltenberg dalam KTT NATO di Vilnius, Lituania pada hari Rabu.
“Saya pikir kami menyadari beberapa bulan yang lalu bahwa ini adalah perang gesekan, yang berarti pertempuran logistik. Penting bagi kami untuk memberikan sistem senjata canggih yang berbeda,” ujarnya diberitakan TASS, Rabu.
Ditambahkan bahwa hal itu sama pentingnya dengan memberikan sistem baru untuk dapat mempertahankan semua sistem yang sudah ada.
“Sejumlah besar amunisi, pemeliharaan suku cadang dan kapasitas perbaikan,” lanjutnya menekankan mengenai bantuan yang akan dikirimkan ke Ukraina.
Stoltenberg menegaskan, posisi masa depan Ukraina di meja perundingan akan bergantung pada hasil serangan balasannya.
“Saya pikir salah untuk berspekulasi dengan tepat bagaimana ini akan dilakukan di masa depan setelah perang berakhir. Hal terpenting sekarang adalah memastikan bahwa perang berakhir dengan cara yang adil dan abadi. Itulah alasan mengapa yang paling mendesak, paling tugas penting adalah aliran dukungan militer yang berkelanjutan,” ujarnya.
Pejabat NATO sebelumnya mengatakan, Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu telah memutuskan untuk membebaskan Ukraina dari persyaratan melaksanakan Rencana Aksi Keanggotaan dan berjanji untuk mengundang Ukraina masuk menjadi anggota NATO setelah semua persyaratan terpenuhi.
-JDN-