AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Seperti halnya pasukan Ukraina yang memodifikasi kendaraan lapis baja gaek MT-LB, pasukan Rusia juga melakukan hal serupa untuk digunakan dalam pertempuran modern ini
Pasukan Rusia mencangkokkan kanon antitank MT-12 kaliber 100 mm pada MT-LB-nya. Setidaknya dua unit diketahui telah digunakan di medan tempur Ukraina.
Mengenai MT-12, kanon ini dikembangkan masa Uni Soviet dan diperkenalkan pada 1961. Dirancang untuk menggantikan kanon BS-3 kaliber 100 mm.
Kanon MT-13 dibekali dengan proyektil 3BM23 yang dapat menembus baja hingga ketebalan 225 mm pada jarak 1000 meter.
Kanon juga dapat menembakkan proyektil antitank berdaya ledak tinggi (HEAT) jenis 3BK16M, yang dapat menembus baja hingga 400 mm.
Selain itu, MT-12 dapat meluncurkan rudal 9K117 Kastet yang mampu menetralisir lapis baja setebal 550-600 mm.
Mengenai MT-LB, kendaraan lapis baja beroda rantai ini dirancang tahun 1950-an oleh Direktorat Otomotif dan Traktor Pusat dan diproduksi oleh Pabrik Traktor Kharkiv.
Pilihan persenjataan utama untuk MT-LB asli adalah senapan mesin berat NSV/Kord 12,7 mm, peluncur granat otomatis AGS17D/AGS-30, atau kanon otomatis 30mm 2A42/2A72.
Selain itu, MT-LB dilengkapi dengan persenjataan sekunder berupa senapan mesin PKT 7,62 mm dengan 2.500 butir amunisi.
Kendaraan memiliki spesifikasi berat kisaran 12-13 ton, panjang 6,45, lebar 2,86 m, dan tinggi 1,86 m. Dapat menampung dua awak dan mengangkut hingga 11 pasukan bersenjata.
Kendaraan amfibi ini digerakkan oleh mesin diesel YaMZ 238 V-8 berdaya 240 hp. Kecepatan maksimumnya mencapai 61 km/jam dan 6 km/jam di air, dengan jangkauan operasi sekitar 500 km.
Tidak diketahui tingkat keefektifan tempur gabungan persenjatan MT-12 dengan MT-LB ini, mengingat keduanya telah terbilang uzur.
-RBS-