AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dua kapal penanggulangan ranjau (MCM/Mine Countermeasure) bekas AL Inggris (Royal Navy) telah diserahkan kepada Angkatan Laut Ukraina (WMSU) untuk digunakan dalam berperang melawan Rusia.
Kapal yang dinamai Chernihiv dan Cherkasy tersebut, diserahkan dalam sebuah upacara yang diadakan di Glasgow, Skotlandia, pada tanggal 2 Juli.
Kapal tersebut sebelumnya adalah kapal MCM kelas Sandown dari Royal Navy. Kapal Chernihiv (M310) adalah bekas HMS Grimsby (M108), sedangkan Cherkasy (M 311) adalah bekas HMS Shoreham (M112).
Berdasarkan sejarahnya, sebanyak 12 kapal MCM kelas Sandown diluncurkan dan mulai beroperasi dengan Royal Navy antara tahun 1988 dan 2001.
Inggris kemudian menjual tiga unit ke Estonia yakni HMS Sandown M101, HMS Inverness M102 dan HMS Bridport M105.
Selanjutnya, Royal Navy akan mempensiunkan sisa kapal MCM-nya pada dekade ini. Mereka akan digantikan oleh sistem tak berawak yang saat ini sedang diuji di Inggris.
Dilansir oleh Naval News (13/7), pengalihan dua pemburu ranjau ini adalah salah satu poin dari UNCEP (Ukrainian Naval Capabilities Enhancement Program), yang diadopsi sesuai dengan nota untuk meningkatkan kerja sama antara Ukraina dan Inggris dalam aspek teknis militer.
Dokumen pelaksanaan proyek kemitraan maritim antara konsorsium industri Inggris dan WMSU ditandatangani pada 21 Juni 2021.
Pelatihan awak Ukraina di kapal MCM kelas Sandown telah dimulai pada Juli 2022.
Baru-baru ini, kru Chernihiv dan Cherkasy berpartisipasi dalam latihan “Angin Laut” yang diadakan di lepas pantai Skotlandia.
Selama latihan, persenjataan dan perlengkapan militer yang diterima WMSU dari mitra negara-negara Barat, serta pelatihan kelompok awak penyelam pembersih ranjau.
-RBS-