AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Laut Rusia saat ini memiliki delapan kapal siap tempur yang ditempatkan di Laut Hitam. Termasuk tiga kapal yang dilengkapi dengan rudal jelajah Kalibr, total membawa 18 rudal.
Informasi mengenai keberadaan kapal perang Rusia ini diterbitkan oleh Ukrinform pada 13 Juli 2023.
Rusia menggunakan rudal jelajah Kalibr untuk melakukan serangan ekstensif jauh di dalam wilayah Ukraina secara presisi.
Rudal ini dirancang untuk menembus pertahanan udara lawan dan beroperasi secara mandiri di sepanjang rute yang telah ditentukan. Dapat menyesuaikan jalur di tengah penerbangannya menggunakan komunikasi satelit.
Rudal 3M-54 Kalibr adalah keluarga rudal jelajah Rusia yang dapat diluncurkan dari kapal permukaan, kapal selam, pesawat terbang, atau dari wahana peluncur darat.
Kalibr dirancang untuk menghancurkan target bernilai strategis tinggi baik di permukaan air (laut) maupun target tetap di darat.
Bergantung pada variannya, rudal Kalibr bervariasi dalam bobot dan panjangnya, mulai dari 1.300 kg hingga 2.300 kg dan dari 6,2 m hingga 8,9 m. Rudal memiliki diameter 50 cm.
Rudal dapat membawa hulu ledak dengan berat antara 400-500 kg bahan peledak tinggi ataupun bahan termonuklir.
Sebagai penggeraknya, rudal menggabungkan mesin turbojet atau roket berbahan bakar padat. Kecepatan maksimumnya berkisar antara 0,8 hingga 3,0 Mach.
Selama penerbangan, rudal dapat mencapai ketinggian maksimum 1.000 m dan mempertahankan ketinggian penerbangan 50-150 m di atas permukaan tanah atau 20 m di atas air.
Jangkauan operasional rudal Kalibr berbeda berdasarkan variannya. Jarak terpendek adalah 50 km untuk versi 91RE1, sedangkan jarak terjauh varian Kalibr-M, mencapai 4.500 km.
-RBS-