AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Turkiye kemungkinan akan mendapatkan pesawat tempur F-16 terbaru (F-16V) yang sudah lama diinginkan dari Amerika Serikat, sebagai bagian dari kesepakatan nyata di mana Ankara akhirnya mengakui masuknya Swedia ke NATO.
Sebelumnya Turkiye telah mengajukan proposal senilai 20 miliar USD untuk membeli 40 F-16 baru dan 80 kit modernisasi untuk jet F-16 lama mereka sejak Oktober 2021. Namun permohonan itu mendapat penolakan dari Kongres AS di tengah memburuknya hubungan antara Ankara dan Washington.
Berbicara menjelang pertemuan puncak para pemimpin NATO di ibu kota Lituania Vilnius, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengonfirmasi bahwa AS akan berusaha untuk menyetujui kesepakatan F-16 Turki, setelah berkonsultasi dengan Kongres, tulis The War Zone.
Sullivan menambahkan, Presiden AS Joe Biden telah menjelaskan bahwa dia mendukung pemindahan tersebut.
Menurut Sullivan, presiden AS tidak memberikan peringatan tentang ini dan dia bermaksud untuk melanjutkan transfer itu, meskipun tidak jelas kapan pengiriman akan dilakukan, terutama dengan panjangnya daftar pesanan F-16 di fasilitas produksi Lockheed di Greenville, Carolina Selatan.
Sementara itu Reuters melaporkan, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS Bob Menendez, seorang Demokrat yang telah memblokir transfer tersebut, sekarang sedang dalam pembicaraan dengan pemerintahan Biden dan bahwa dia dapat memutuskan minggu depan.
Pada saat yang sama, Menendez mengatakan dia masih ragu tentang kesepakatan F-16 dengan Turki.
“Jika mereka (pemerintahan Biden) dapat menemukan cara untuk memastikan bahwa agresi Turki terhadap tetangganya berhenti, yang telah terhenti beberapa bulan terakhir, itu bagus tetapi harus ada realitas permanen,” kata Menendez.
Dia juga menyerukan upaya untuk “meningkatkan keamanan Yunani” dan mendapatkan “jaminan tentang tindakan di masa depan”.
Selain masalah penentangan Turki terhadap keanggotaan NATO Swedia dan hubungannya dengan Yunani dan Rusia, Ankara menghadapi kritik dari anggota parlemen AS atas masalah hak asasi manusia.
-Poetra-
Apa mungkin indonesia 🇮🇩 akan membeli pesawat tempur F16 ex Iraq 🇮🇶 yang grounded itu ?? Katanya sekitar 32 unit …