AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Slowakia dikabarkan akan membantu Ukraina dengan mengirimkan senjata artileri medan Zuzana 2 SPH (Self Propelled Howitzer). Hal ini diungkapkan oleh situs European Pravda pada 7 Juli.
Disebutkan bahwa Presiden Slowakia Zuzana Čaputová dalam pertemuan puncaknya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan penandatanganan kontrak untuk penyediaan 16 sistem SPH.
Sejak dimulainya perang di Ukraina, Slowakia sebenarnya telah memasok delapan howitzer Zuzana 2 kepada tentara Ukraina, yang saat ini aktif bertugas di garis depan melawan pasukan Rusia.
Mengenai Zuzana 2 merupakan versi superior dari Zuzana 155/45 asli, dengan mengusung kaliber baru 155/52 yang menawarkan kemampuan menembak ditingkatkan.
Meriam 155/52 ini telah dibekali sistem pemuatan otomatis, menghasilkan laju tembakan 5 putaran per menit dalam mode otomatis. Sementara mode manualnya dapat mengirimkan 2 putaran per menit
Zuzana 2 kompatibel dengan semua amunisi standar NATO dan menawarkan kemampuan menembak langsung dan tidak langsung. Membawa total 40 proyektil dalam misi tempurnya.
Dengan ERFB-BB (Extended Range Full Bore-Base Bleed propellant) amunisi artileri jarak jauh, dapat mencapai jarak tembak maksimum 41,5 km.
Sistem Zuzana 2 menggunakan sasis truk Tatra &X8 buatan Ceko, yang dilengkapi dengan mesin diesel turbo Tatra T-3B-928.70 V8, menghasilkan tenaga 442 hp.
Kendaraan dapat melaju hingga kecepatan maksimum 80 km/jam, dengan jarak jelajah hingga sejauh 600 km.
-RBS-